Di Duga Dana DAK TA 2021, Senilai 200 Juta lebih, Di Selewengkan DISHUB Tanimbar, Frontal Frame Di Pelabuhan Feri Saumlaki Belum Terpasang

February 27, 2023
IMG-20230226-WA0045

Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar

Saumlaki, mediatifatanimbar.id-
Dana ALokasi Khusus ( DAK) Tahun Anggaran 2021, yang dikelolah oleh Dinas Perhubungan Kepulauan Tanimbar lebih tepatnya Bidang Prasarana, untuk pemasangan Frontal Frame pelindung atau kenyamanan sandar KMP Fery di pelabuhan Fery Saumlaki Kabupaten Kepulauan Tanimbar senilai Rp. 200an Juta, diduga di selewengkan, akibatnya kedua bahan tersebut belum juga terpasang hingga saat ini.

Hal tersebut, tentu sudah dikonfirmasi oleh wartawan media ini dengan Plt Kadis Perhubungan Kepulauan Tanimbar Buce Kelwulan, namun dirinya menyatakan bahwa terkait proyek pengadaan dan pemasangan bahan pelindung sandar KMP Fery di pelabuhan Fery Saumlaki Kabupaten Kepulauan Tanimbar tahun anggaran 2021 senilai 200an juta dirinya tidak tahu, karena dirinya baru saja menjabat di akhir September 2022. Sambungnya, terkait dengan hal tersebut karena proyek itu di kerjakan di tahun anggaran 2021 tentu dananya sudah pasti diproses. Ujarnya

Lebih mirisnya lagi, di tahun itu  juga dari pihak Dinas Perhubungan, telah perintahkan untuk dibuat pengadaan 2 buah bahan tersebut dengan biaya sendiri dan hingga saat ini kedua bahan tersebut sudah ada dipelabuhan Fery Saumlaki, namun pada saat mau proses pekerjaan, entah bagaimana dihentikan oleh pejabat pada Dinas tertentu.

Akhirnya muncul pertanyaan yang sangat menakjubkan yakni proses pengadaan itu perintah Dinas perhubungan, saat mau di mau dipasang dihentikan,- lalu bagimana dengan kelengkapan jambatan Fery ini terselesaikan, jika demikian. Kedua bahan tersebut sangat dan sangat penting untuk dipasang karrena fungsinya sangat besar yaitu untuk memudahkan, dan menyelamatkan KMP Fery saat sandar, jika kesempurnaan jembatan tidak dilengkapi sesuai ketentuan yang berlaku, apa benar? sudah memenuhi sayat, sangat disayangkan progres pekerjaan proyek seperti ini, sementara proyek tersebut sudah dianggarkan oleh pemerintah untuk menstabilkan kebutuhan masyarakat di republik ini.

Hal tersebut, tentu ada dugaan bahwa, pertama, ketersediaan dana senilai Rp. 200an juta, tentu hilang dalam perncanaan Dinas. Kedua, yang bertanggung jawab, selaku pengawas terhadap progres pekerjaan proyek tersebut juga terbuai dalam dugaan, sehingga tidak maksimal munguraikan fungsi dan tugas pengawasannya terhadap pekerjaan ptoyek, hal ini tentu sangat menghambat proses pelayanan publik bagi KMP Fery sendiri dan juga para pelaku perjalanan yang menggunakan jasa angkutan laut.

Dengan terlantarnya pekerjaan proyek tersebut, diminta kesediaan dan dukungan moril dari sejemlah Instansi penegak hukum di Kabupaten yang berjuluk bumi duan lolat ini, agar turut melihat hal ini, mengingat pemerintah telah mengaggarkan dana, yang akan dipastikan kesempurnaan proyek tersebut, dengan tujuan untuk memudahkan masyarakat pengguna jasa angkutan laut untuk mewujudkan segala aktifitanya. Pastikan kewenangan demi menegahkan keadilan demi memastikan keuangan negara yang diduga pemanfaatannya tidak tepat sasaran.

Reporter. MTT.04

Editor. Redaksi

RELATED POSTS

error: Content is protected !! Call : PT. MediaTifa Tanimbar
Hubungi Kami ?