Di Tengah Tugas Pemerintahan, Bupati Jauwerissa Ikuti Ujian di UT

Saumlaki, mediatifatanimbar.id – Di tengah kesibukannya sebagai kepala daerah, Bupati Kepulauan Tanimbar Ricky Jauwerissa tetap meluangkan waktu untuk menjalani tanggung jawab akademiknya sebagai mahasiswa.

Ricky Jauwerissa tercatat sebagai mahasiswa aktif Program Studi Hukum pada Universitas Terbuka (UT) dan saat ini sedang mengikuti Ujian Online Remote Proctoring (UORP) pada Jumat, 11 Juli 2025.

Pelaksanaan ujian berlangsung sejak pukul 08.30 WIT hingga 17.00 WIT di Sekretariat Sentra Layanan Universitas Terbuka (SALUT) Tanimbar, yang berlokasi di jalan Ir. Soekarno Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan. 

Pada hari itu, Bupati Ricky menyelesaikan empat mata kuliah sebagai bagian dari jadwal ujian susulan nasional bagi mahasiswa UT. Dari empat mata kuliah tersebut, tiga diantaranya adalah Mata Kuliah Wajib (MKW) dan satu Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU).

Menurut keterangan Herman Yoseph Lerebulan, pengelola SALUT Tanimbar, UORP adalah mekanisme ujian susulan berbasis daring yang disediakan oleh UT bagi mahasiswa yang tidak dapat mengikuti Ujian Online (UO) reguler karena alasan tertentu, termasuk tugas negara, kondisi darurat, atau force majeure.

Ujian Online Remote Proctoring (UORP) adalah metode ujian susulan daring dengan pengawasan jarak jauh. Mahasiswa UT yang tidak bisa mengikuti jadwal ujian reguler karena alasan tertentu dapat mengakses UORP melalui perangkat pribadi dari rumah, kantor, atau lokasi belajar lainnya.

“Pak Ricky Jauwerissa mengikuti UORP bersama sejumlah mahasiswa lainnya di Sekretariat SALUT. Secara nasional, ujian susulan ini berlangsung serentak di seluruh SALUT di Indonesia,” ujar Hery Lerebulan kepada Tifa Tanimbar, Jumat (11/7/2025).

Menurutnya, selain di Sekretariat, ujian juga dapat diakses oleh mahasiswa dari rumah atau kantor masing-masing secara daring. 

“Pelaksanaan UORP berlangsung selama tiga hari dan mencakup beberapa jenis ujian, termasuk TAP (Tugas Akhir Program) yang digelar di SMK Negeri 6 Saumlaki, serta TMK (Tatap Muka Khusus) yang dijadwalkan berlangsung dua hari berikutnya,” bebernya.

Hery menjelaskan, Universitas Terbuka menyediakan skema ujian fleksibel seperti ini untuk mendukung mahasiswa dari berbagai latar belakang, termasuk mereka yang memiliki tanggung jawab publik tinggi seperti pejabat pemerintahan, ASN, maupun pekerja lapangan.

Bupati Ricky sendiri diketahui mengambil kuliah di tengah tanggung jawabnya sebagai kepala daerah. 

Kehadirannya sebagai peserta ujian menunjukkan komitmen bahwa pendidikan dapat dijalani secara terbuka, adaptif, dan fleksibel oleh siapa pun.

(TT-01)