Saumlaki, mediatifatanimbar.id-
Demi mengantisipasi berbagai hal yang terjadi pada sekolah-sekolah di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan saat ini sedang membuka layanan pengaduan demi menampung berbagai masalah yang terjadi pada sekolah yang dilakukan oleh oknum-oknum kepala sekolah yang kini marak terjadi di daerah ini.
Hal tersebut di katakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kepulauan Tanimbar, Drs. Bambang Eko Priyanto kepada media ini, Kamis. (20/10/2022) di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di Saumlaki. Menjawab pertanyaan wartawan terkait dengan berbagai laporan orang tua murid tentang berbagai kasus penyalahgunaan dan penyelewengan yang dilakukan oleh oknum kepala sekolah setempat terutama terhadap berbagai dana bantuan siswa yang hanya sampai di tangan Kepsek setempat.
Dijelaskan, Kadis Pendidikan sudah lama membuka layanan pengaduan namun tidak berjalan dengan baik tetapi sekarang layanan pengaduan tersebut sudah dibuka kembali bekerja sama dengan Ombudsman RI dalam menangani berbagai laporan masyarakat menyangkut proses belajar mengajar bahkan laporan masyarakat terkait penyalahgunaan dana sekolah oleh kepala sekolah setempat.
” Untuk dapat mengantisipasi hal dimaksud, sebagai kepala dinas sudah diperintahkan pada bidang bidang terutama yang menangani layanan pengaduan sehingga masyarakat dapat melaporkan segala jenis masalah di sekolah masing-masing sehingga dapat ditangani sesuai dengan hasil laporan dari masyarakat maupun pengaduan lainnya, ungkap Bambang Priyanto.
Diakui bahwa, banyak sekali laporan dari orang tua murid yang di ekspos oleh media tetapi untuk pengaduan di dinas pendidikan itu jarang ada, padahal dengan adanya laporan melalui layanan pengaduan terpadu itulah semuanya dapat di selesaikan bahkan kalau ada kasus maka otomatis dapat di proses baik secara internal dinas atau lewat jalur lainnya sehingga semuanya akan menjadi efek cerah yang akan menjadikan pendidikan di daerah ini kedepan akan lebih maju, tandas Kadis.
” Untuk itu diharapkan masyarakat harus tahu bahwa dalam layanan pengaduan tersebut bukan hanya melayani laporan masyarakat tetapi juga informasi seputar Pendidikan dapat diinput sehingga akan menjadi dasar bagi tenaga pengajar untuk mendapatkan melaksanakan tugas belajar mengajar dengan baik. Diharapkan juga kepada para orang tua murid untuk tidak tinggal diam kalau ada permasalahan yang menimpa para siswa seperti yang dialami siswa pada SMP Negeri II Wertamrian desa Arui bab yang telah melibatkan kepala sekolah setempat, tutupnya.
Reporter. (Amas).
Editor. Redaksi