Saumlaki, mediatifatanimbar.id – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLH) Tahun 2025, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, menyelenggarakan kegiatan pengobatan gratis yang diawali dengan jalan sehat dan senam sehat bersama, Kamis (26/6/2025).
Kegiatan ini berlangsung di halaman Kantor DLH Kepulauan Tanimbar dan melibatkan partisipasi berbagai instansi serta masyarakat umum.
Kepala DLH Kepulauan Tanimbar, Christianus Fatlolon, menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan ini merujuk pada Surat Edaran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLHK/BPLH) No. 5 Tahun 2025, yang menyatakan bahwa peringatan HLH berlangsung sejak 5 Juni hingga 30 Juni 2025.
“Melalui surat edaran ini, pemerintah daerah bersama masyarakat diharapkan dapat menyemarakkan HLH 2025 dengan aksi-aksi nyata dan edukatif. Ini bukan hanya seremoni tahunan, tapi momen reflektif untuk bergerak bersama menjaga bumi,” ujar Kristianus Fatlolon.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara DLH, Puskesmas Saumlaki, Kantor Camat Tanimbar Selatan, Dharma Wanita Persatuan DLH, dan Balai Pemasyarakatan (BAPAS) Saumlaki.
Selain pengobatan gratis dan senam sehat, kegiatan juga diisi dengan penyerahan tempat sampah secara simbolis oleh Bupati Kepulauan Tanimbar, Ricki Jauwerisa, kepada Pastor Kuasi Tri Tunggal Maha Kudus Sifnane Omele.
Menurutnya, tema HLH tahun ini adalah “Hentikan Polusi Plastik”, yang menjadi seruan global untuk mendorong aksi kolektif dalam mengatasi krisis polusi plastik yang semakin membahayakan ekosistem dan kesehatan manusia.
“Tahun ini kita menyoroti persoalan serius tentang polusi plastik. Kami ingin mendorong masyarakat untuk mulai membatasi penggunaan plastik sekali pakai, memilah dan mendaur ulang sampah, serta menghijaukan lingkungan sekitar,” tegas Kadis DLH.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Surat Edaran HLH 2025 memuat tiga poin utama, yaitu: Panduan visual resmi untuk kampanye HLH 2025, Arah kebijakan dan ajakan untuk menerapkan perilaku ramah lingkungan secara berkelanjutan, serta sambutan resmi dari Menteri LHK/Kepala BPLH sebagai wujud komitmen pemerintah dalam mengatasi polusi plastik.
Kristianus Fatlolon juga mengajak seluruh elemen masyarakat, organisasi, dan dunia usaha untuk mengakses dan menjadikan Surat Edaran HLH 2025 sebagai panduan utama dalam merancang program atau kampanye lingkungan hidup.
“Mari kita jadikan HLH ini sebagai tonggak untuk membangun kesadaran dan komitmen bersama. Bumi sehat, kita pun selamat,” pungkasnya.
(TT-03)