Olilit Barat, MediaTifaTanimbar.id – Dalam upaya meningkatkan kualitas ibadah di tingkat rukun dan lingkungan, Paroki Hati Kudus Yesus Olilit Barat mengadakan pelatihan Peningkatan Kapasitas Seksi Liturgi Rukun Dan Kelompok Kategorial, di Aula Pastoran Paroki, Jumat (28/2/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh anggota seksi liturgi dari 19 rukun serta sejumlah organisasi kategorial di lingkungan paroki.
Sebelum pelaksanaan kegiatan, Dewan Pastoral Paroki (DPP) Hati Kudus Yesus Olilit Barat yang diketuai oleh Albertus D. Ressy dan Sekretaris Benyamin Samangun telah menerbitkan surat pemberitahuan nomor 003/Srt-Und/DPP-HKY/II/2025. Surat ini mewajibkan seluruh seksi liturgi untuk mengikuti pelatihan guna memperkuat pemahaman dan keterampilan mereka dalam memimpin ibadah.
Dalam sambutannya, Pastor Paroki Hati Kudus Yesus Olilit Barat, RD. Ponsio Ongirwalu, menegaskan bahwa seksi liturgi memiliki peran penting dalam menciptakan suasana ibadah yang kondusif dan penuh penghayatan.
“Sebagai seksi liturgi, kita memiliki peran penting dalam membantu menjalankan ibadah dan kegiatan keagamaan di gereja. Oleh karena itu, kita perlu terus meningkatkan kemampuan agar dapat menjalankan tugas dengan lebih baik,” ujarnya.
Lebih lanjut, Pastor Ponsio menjelaskan beberapa hal utama yang perlu diperhatikan dalam memimpin ibadah, antara lain : memahami teks liturgi dengan baik agar dapat menyampaikannya dengan penuh penghayatan, menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami oleh umat, menciptakan suasana yang tenang dan kondusif untuk peribadatan.
Selain itu, pemimpin ibadah juga diminta untuk menghormati dan menghargai umat yang hadir, dan memanfaatkan musik maupun elemen pendukung lainnya agar ibadah semakin hidup dan bermakna.
Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi seluruh peserta, sehingga mereka semakin siap dalam menjalankan tugasnya di gereja.
“Semoga dengan pelatihan ini, kita dapat lebih baik dalam menjalankan tugas sebagai seksi liturgi dan membantu menciptakan ibadah yang lebih bermakna bagi umat,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua DPP Paroki Hati Kudus Yesus Olilit Barat, Albertus D. Ressy, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan respons terhadap kebutuhan nyata di lapangan.
“Berdasarkan kondisi riil di umat, kita sangat membutuhkan pemimpin ibadah di rukun dan lingkungan yang benar-benar memahami fungsi serta tugasnya. Oleh sebab itu, seksi liturgi perlu dibekali dengan pemahaman tentang kerangka ibadah yang benar, sehingga mereka dapat menjalankan tugasnya dengan lebih baik,” ungkapnya.
Dasar Pelaksanaan Kegiatan
Lebih lanjut, ia menyoroti tiga alasan utama diadakannya pelatihan ini yakni Peningkatan Kapasitas. Menurutnya, setiap anggota seksi liturgi perlu memiliki pemahaman yang lebih baik tentang tata cara dan struktur ibadah agar dapat menjalankan tugas dengan baik.
Selain itu, pentingnya pendampingan dan panduan. Hal ini dilakukan berdasarkan banyak masukan dari seksi liturgi di rukun yang meminta adanya bimbingan dari paroki terkait cara memimpin ibadah, sehingga pelatihan ini menjadi bentuk pendampingan langsung dari DPP.
Disebutkan pula, hasil dari pelatihan ini akan langsung diterapkan dalam berbagai kegiatan gereja, seperti masa Prapaskah dan kunjungan Tim Aksi Puasa Pembangunan (APP). Dalam kunjungan tersebut, selain didampingi oleh tim pendamping dari paroki, setiap seksi liturgi rukun juga akan diterjunkan untuk mendampingi umat.
“Dengan demikian, jika terjadi kevakuman atau ketidakhadiran pendamping dari paroki, seksi liturgi dapat mengambil alih tugas tersebut. Sebagai bagian dari persiapan menuju APP, peserta pelatihan juga mendapatkan pembekalan khusus mengenai katekese APP di setiap rukun,” katanya.
Albertus menyebutkan, materi dalam pelatihan ini disampaikan oleh Neles Waturu dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Tanimbar, sesuai dengan rekomendasi dari Pastor Paroki.
“Materi yang diberikan telah diverifikasi oleh otoritas gereja dan dinyatakan layak untuk disampaikan dalam pelatihan ini,” tambah Ketua DPP.
Pelatihan ini berlangsung selama satu hari dan diisi dengan sesi pemaparan materi serta simulasi praktik bagi peserta. Dalam sesi simulasi, peserta diberikan kesempatan untuk mempraktikkan cara memimpin ibadah dengan bimbingan dari tim pendamping.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan anggota seksi liturgi di setiap rukun semakin siap dan percaya diri dalam menjalankan tugasnya.
Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap ibadah di lingkungan Paroki Hati Kudus Yesus Olilit Barat berlangsung dengan baik, sesuai dengan tata liturgi gereja, serta memberikan pengalaman ibadah yang lebih bermakna bagi umat.
Koordinator Seksi Liturgi Rukun Santa Theresia, Oli Lalamafu, mengaku sangat bersyukur atas pelaksanaan kegiatan ini.
“Materinya sangat bermanfaat dan sangat membantu. Saya rasa ini juga perlu dibagikan saat ibadah rukun agar semakin banyak umat yang memahami,” ujarnya.
(TT – 01)
