Fatlolon, Ada Jabatan Tinggal Di Tanimbar, Tidak Ada Jabatan Tinggalkan Tanimbar

December 21, 2022
IMG-20221221-WA0043

Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

Sifnana, mediatifatanimbar.id- Jelang Natal 25 Desember 2022  dan Tahun Baru 2023, Mantan Bupati Kepulauan Tanimbar Petrus Fatlolon yang didampingi Isterinya Joice Fatlolon/P. saat melakukan pelayanan bagi kasih, dirinya menyatakan bahwa saya tetap di Tanimbar bersama dengan kita masyarakat Tanimbar, jangan karena mau jabatan saja baru ada di Tanimbar, dan setelah selesai masa jabatan tinggalkan Tanimbar. Ungkapnya, saat bagi kasih di kediaman pribadinya di Desa Sifnana Kecamatan Tanimbar Selatan Rabu 21/12/2022.

Lebih lanjut, dirinya mengatakan bahwa karena adanya campur tangan Tuhan kepada kita semua maka, tentu kita dapat berjumpa disaat ini dalam suasana damai dan suka cita. “Untuk itulah saya mengajak kita semua untuk menyatakan puji dan syukur kepadanya sebagai pemberi hidup ini, demikian atas dukungan doa dan dukungan kongkrit lainnya dari bapak, Ibu semuanya baik desa Olilit, Sifnana, Lurah Saumlaki bahkan seantero masyakarat di Kabupaten Kepulauan Tanimbar ini, saya boleh mengakhiri jabatan sebagai Kepala Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar dengan baik tepat pada tanggal 22 Mei 2022, Pungkasnya.

Kata Petrus Fatlolon, belakangan ini ada isu yang cukup marak dan menarik di daerah ini bahwa, Petrus Fatlolon Mantan Bupati Kepulauan Tanimbar periode 2017-2022 tersangkut masalah Korupsi, baik di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan lain sebagainya, pada hal hingga saat ini saya, Petrus Fatlolon tetap dalam keadaan baik-baik saja, ujarnya. Sambung dia, orang mulai Fitnah, cerita bohong kemana-mana, “tetapi saya tetap percaya diri bahwa karena demi Tanimbar dirinya hadir,” dan jika dirinya berlaku seperti isu -isu bohong atau fitnah yang dimainkan tersebut tentu saja leluhur Tanimbar pasti tidak setuju bukan. Terang Fatlolon.

“Selama kurang lebih 5 tahun saya menjabat sebagai Bupati di daerah ini, tentu ada banyak hal positif yang sudah saya lakukan seperti perubahan nama Kabupaten, Kota Saumlaki mengalami perubahan, pembangunan mandriak yang tentunya dapat membanggakan Tanimbar hingga Presiden RI, menyempatkan waktu untuk melihat langasung. serta sejumlah hal kongkrit lainnya. Sejumlah hal kongkrit yang disampaikan tentu dapat disetujui oleh para pelaku penerima bingkisan jelang Nataru, karena mereka tentu menikmati langsung kenyataan yang sudah dibuktikan oleh seorang Petrus Fatlolon. Ungkap pelaku penerima bingkisan.

“Menurut Fatlolon, boleh saja berbeda politik, tapi nanti pada saatnya mau pilih siapa itupun terpulang kepadanya yang mau mendukung siapa. Tambah dia, tetapi jangan kita merusak tatanan adat kita sebagai orang Tanimbar yang berjuluk bumi duan lolat. Jangan karena gara-gara politik dan kepentingan pribadi, kita membenci satu dengan yang lainnya dengan berbagai cara yang sesungguhnya tidak terpuji, tandasnya.

Sebelum mengakhiri arahannya, dirinya mengimbau baik kepada pelaku penerima bingkisan dan segenap masyarakat Kabupaten Kepulauan Tanimbar, agar tidak mudah percaya isu-isu yang tidak benar, mengapa? Jika ada isu Korupsi, dan hal itu terlibat seorang pejabat negara korupsi, tidak dilaporpun pasti KPK tangkap. Untuk itu dirinya berharap agar isu-isu murahan yang dimain itu jangan mudah di percaya, tutupnya.

Reporter. MTT.03

Editor. Redaksi.

RELATED POSTS

error: Content is protected !! Call : PT. MediaTifa Tanimbar
Hubungi Kami ?