Fenanlampir : Politik Uang Cederai Demokrasi, Merusak Budaya dan Melahirkan Pemimpin Korup

Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar

Saumlaki, mediatifatanimbar.id- Liberatus Fenanlampir, salah satu juru kampanye (jurkam) pasangan calon (paslon) bupati-wakil bupati Kepulauan Tanimbar nomor urut 04, dr. Julianus Aboyaman Uwuratuw dan Polikarpus Lalamafu, pada sesi kampanye di desa Atubul Da dan Atubul Dol Kecamatan Wertamrian dan desa Wowonda Kecamatan Tanimbar Selatan, Jumat, 12/10/2024, dalam orasi politiknya mengingatkan masyarakat Tanimbar terkait dampak buruk politik uang.

Menurutnya, permainan politik uang memanfaatkan kondisi kemiskinan rakyat. Kondisi kekinian Tanimbar dengan status miskin ekstrem menjadi lahan “subur” politik uang yang sesungguhnya pada saat yang sama telah mencederai dan merusak nilai-nilai demokrasi.

“Jual beli suara mengakibatkan lunturnya nilai-nilai demokrasi, merendahkan martabat rakyat dan menghadirkan pemimpin yang korup, karena membeli suara rakyat bukan berdasarkan rasionalisasi terhadap visi-misi dan program. Rakyat yang punya hak pilih membuat keputusan atau pilihan berdasarkan iming-iming uang atau barang,” ungkap Fenanlampir.

Dirinya mengungkapkan politik uang selain merusak nilai-nilai demokrasi, juga merongrong dan merusak nilai-nilai budaya Duan Lolat Tanimbar.

“Bapa, ibu, basudara semua. Tatanan adat Duan Lolat Tanimbar rusak karena uang yang kita terima, padahal ada katong punya sudara yang maju. Katong rela tinggalkan mereka hanya karena uang. Ini nyata pada pileg kemarin. Katong tidak pilih sudara, ipar, bapa, om dan sebagainya hanya karena 200 ribu dan 500 ribu,” tandas Fenanlampir.

Lebih lanjut menurutnya, dengan adanya budaya politik uang yang digunakan untuk memperoleh kekuasaan sebagai bupati dan wakil bupati pada Pilkada kali ini, justru membuka peluang untuk melakukan korupsi jika terpilih nanti.

“Tanggal 27 November 2024 nanti adalah tanggal penentuan bagi masyarakat dan daerah ini untuk menentukan Tanimbar maju, Tanimbar sejahtera, dan Tanimbar berkepribadian Duan Lolat atau tidak. Rakyat Tanimbar yang akan menentukan nasibnya sendiri mau jadikan Tanimbar lepas dari belenggu kesengsaraan saat ini ataukah makin membuat Tanimbar terpuruk,” tandasnya di hadapan masyarakat dan pendukung JU4RA yang hadir.

(TT-06)

mediatif

Recent Posts

Terkait Larangan Pembangunan Kapel, Ini Pernyataan Wakapolres Tanimbar

Saumlaki, mediatifatanimbar.id — Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Kepulauan Tanimbar Kompol Emus Minanlarat, SH menyatakan…

9 hours ago

Pimpinan DPRD Tanimbar Dukung dan Janji Tindaklanjuti Tuntutan Umat Sifnane

Saumlaki, Mediatifatanimbar.id — Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku menyatakan dukungan…

18 hours ago

Umat Sifnane Desak Nonaktifkan Wakil Ketua DPRD Tanimbar Reza Fordatkosu

Saumlaki, Mediatifatanimbar.id — Sejumlah warga yang mewakili umat Kuasi Paroki Tritunggal Maha Kudus Sifnane, Kecamatan…

18 hours ago

PKS siap Proses Reza Fordatkosu Sesuai Aturan Partai

Saumlaki, Mediatifatanimbar.id - Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kabupaten Kepulauan Tanimbar siap…

22 hours ago

Wabup Dampingi Ketua TPPKK Maluku Buka Lomba Desa di Arui Das

Arui Das, Mediatifatanimbar.id – Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar, dr. Juliana C. Ratuanak, menghadiri langsung…

2 days ago

Tanimbar Siap Ekspor Ikan, Potensi Laut WPPNRI 718 Mulai Digenjot

Saumlaki, Mediatifatanimbar.id -Pengresmian Cold Storage PT. Indo Ocean Fisheries, Kamis (2/10/2025) di Pelabuhan Ukurlaran tidak…

3 days ago