Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Saumlaki, mediatifatanimbar.id- Adanya desakan pihak ke 3 (tiga) terkait dengan pinjaman dana demi memuluskan keterlibatan Cabor dalam hal ini, Persatuan Bola Volly Seluruh Indonesia (PBVSI) Kabupaten Kepulauan Tanimbar ke Popmal 4 di Ambon dan tekanan Bonus dari para Atlit Volly Putra-putri Sekum PBVSI angkat bicara.
Sekretaris Umum (Sekum) Persatuan Bola Volly Seluruh Indonesia (PBVSI) Kabupaten Kepulauan Tanimbar Lamberth Masela, S.Pd, mengatakan bawah, gara-gara Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kepulauan Tanimbar, belum menyelesaikan kewajibannya terkait anggaran keikutsertaan PBVS pada Popmal IV di Ambon dan Pemberian Bonus kepada para cabor yang telah berhasil mengharumkan nama baik Kabupaten Kepulauan Tanimbar, akibatnya kami dituntut terus. Ungkap Sekum BPBVSI saat datangi Kantor Redaksi Media Tifa Tanimbar Senin, 06/3/2023.
Menurutnya, dari sekian Rp. 2,5 miliar yang telah dipastikan oleh Pemkab. Kepulauan Tanimbar sebagai dana hibah untuk mengikuti popmal di Ambon akhir tahun 2022, ketika dianalisis terkait sejumlah dana yang sudah tersedia, tentunya dapat menjawab semua kebutuhan para Cabor dan bonus bagi setiap atlit yang berhasil. Namun entah apa yang mengakibatkan sehingga dana tersebut belum juga tersalur hingga saat ini, kata Sekum PBVSI Tanimbar.
Sambungnya, sudah pernah diadakan rapat bersama para pimpinan cabang olahraga (Cabor) yang turut terlibat langsung dalam kegiatan Pompal IV bersama Pengurus Koni. Dalam rapat tersebut ada sejumlah penjelasan dari pihak Pengurus KONI Tanimbar luar biasa dan memastikan akan terealisasi semua kebutuhan yang sudah diajukan, namun apa jadinya hingga saat kami para pimpinan cabor sangat terkesan buruk, karena begitu terbeban dan terbuai dengan sejumlah harapan palsu, mengakibatkan hak dan kewajiban baik dari pihak ketiga dan para atlit yang berhak menerimanya, namun belum juga menggapai harapan yang maksimal, sesuai dengan janji pengurus Koni Tanimbar disaat itu.
“Kata Sekum, Bertindak jujur itu apa sulitnya, untuk memberi motivasi yang positif kepada yang barhak terima, atas baik hati mereka yang sudah memberikan bantuan serta dukungan moril untuk menjamin keberadan kontingen Tanimbar pada Popmal IV disaat itu, serta perjuagan para atlit demi Tanimbar pung baik.”
Kata Lamberth, terkait dengan Utang PBVSI itu banar adanya, dari pihak ketiga yang bersedia mendukung perencanaan PBVSI seperti, perlengkapan pertandingan dan juga pinjaman lapangan volly pantai untuk membentuk serta memantapkan para atlit, namun sampai saat ini belum juga di lunasi, mengingat anggaran dari pihak Koni sendiri belum juga ada transaksi. Hal tersebut tentu kami sudah anggarkan untuk membentuk serta mempersiapkan para atilit di tingkat Daerah, Tuturnya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan bahwa, tunggakan yang belum terselesaikan seperti pinjam lapangan volly pantai kurang lebih 3 jutaan ditambah dengan pengadaan kebutuhan pertandingan. Jadi secara keseluruhan utang PBVSI Tanimbar yang belum terselesaikan kurang lebih Rp.40an juta. Selain itu selama kegiatan pelatihan persipan Popmal IV tahun 2022, sesungguhnya tidak ada pelayanan dari pihak Koni, semua kebijakan menjadi tanggung jawab Pengurus PBVSI karena demi Tanimbar, Pungkasnya.
Peserta Popmal IV tahun 2022, yang menjadi bagian dari PBVSI Tanimbar sebanyak 32 orang dan yang berhak terima bonus 30 orang, sesusi perjanjian pengurus Koni disaat itu, yang merahi juara, realisasinya tepat pada pencairan tahap II, namun sampai saat ini belum juga terealisasi, terang Sekum.
Sebelum mengakhiri penjelasannya dirinnya berharap kepada Pengurus Koni, agar tidak boleh sesia-siakan segala upaya baik dari pihak Cabor dan para atlit yang ada, sebaiknya secara transpran dan terbuka untuk memenuhi sejahu mana kebutuhan-anak di negeri ini, mengapa? karena semua tanggung jawab, sudah diserahkan penuh oleh Pemkab. Kepulauan Tanimbar kepada Pengurus Koni Tanimbar. Untuk itu, kami berharap dengan adanya kesenjangan ini, sesegra mungkin sudah harus diselesaiakan supaya jangan menjadi pra duga tak bersalah bagi pemkab. Kepulauan Tanimbar, tutupnya.
Reporter : (MTT.03)
Editor : Redaksi