Hak Perempuan Diperoleh Bukan Pemberian, Namun Hasil Perjuangan Perempuan Secara Gotong Royong

Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

Saumlaki, mediatifatanimbar.id- Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Kepulauan Tantimbar Reni I. Muriolkossu menyatakan bahwa, hak perempuan-perempuan yang diperoleh hari ini, bukan pemberian, melainkan hasil perjuangan dari perempuan-perempuan secara gotong royong. Ungkap Ketua DWP Tanimbar saat menyampaikan sambutan Hut Ke 23 DWP tahun 2022. yang di gelar di Lapangan Mandwiak Sifnana-Saumlaki Jumat 9/12/2022.

Ketua Dharma Wanita Persatuan Kepulauan Tanimbar Reni Muriolkossu dalam sambutannya menjelaskan bahwa, Kongres perempuan Indonesia pertama tahun 1928 merupakan momentum awal untuk menyatuhkan visi dan pembetukan organisasi perempuan termasuk didalamnya organisasi DWP. Hal ini menjadi sejarah yang selalu mengingatkan selaku perempuan yang terlibat langsung dalam organisasi ini, jelas Ketua DWP Tanimbar.

“Lebih lanjut, dirinya mengatakan DWP tentu sangat penting bagi kita ibu-ibu yang tergabung dalam organisasi DWP untuk memahami  esensi dari sejarah pembentukan organisasi tersebut, sebagai wadah yang memberi ruang bagi perempuan untuk berhimpun dalam bentuk saling belajar dan saling mengembangkan diri, hingga mampu memberi kontribusi nyata dalam kemajuan keluarga dan masyarakat.” Tandasnya

Tambahnya meskipun berbagai tantangan yang dihadapi, namun semangat emansipasi perempuan harus terus dikembangkan melalui kapasitas diri sendiri selaku anggota DWP. ” karena perempuan yang cerdas adalah penentu kualitas keluarga dan masyarakat bahkan kemajuan daerah ini,” ujarnya.

“Tema Hut DWP ke 23 Tahun 2022 yaitu membangun perempuan cerdas untuk memperkuat pertahanan keluarga diera digital.” Melalui tema tersebut dirinya mengajak seluruh anggota DWP untuk mengasah keahlian di berbagai bidang kehidupan, serta menilai nilai-nilai Pancasila menjadi landasan dan karakter, sehingga menjadi panutan bagi anak-anak di dalam keluarga dan masyarakat, ucapnya.

Selain itu, dirinyapun mengingatkan, perempuanlah yang merajut mimpi dan cita-cita keluarganya. Tugas perempuan maha berat menurut Ketua DWP, namun dirinya berharap pula agar semuanya dapat dilakoni. ” Saya harus berkata jujur bahwa peranan dirinya di DWP ini tentu menstimulan diri untuk terus belajar.”

Sebelum mengakhiri sambutannya, dirinya meyakinkan, jika perempuan dapat meyatuhkan diri bukan hanya keindahan menakjubkan tapi juga memberikan sumbangsi pikir dan karya yang penting demi kehidupan. Selain itu dirinya mengingatkan semua anggota DWP agar tetap mengutamakan kodrat kita sebagai isteri dan seorang ibu. Selain itu, dirinya menyampaikan terima kasih kepada penasehat DWP Tanimbar dan penasehat unit yang turut mendorong serta berperan aktif demi terlaksanannya kegiatan memperingati Hut ke 23 DWP tahun 2022 dengan baik. tutupnya

Reporter. MTT.03

Editor. Redaksi