Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar
Saumlaki, mediatifatanimbar.id- Ketua Pemuda Desa Atubul Dol Kecamatan Wertamrian Kabupaten Kepulauan Tanimbar Venardus Buardalam yang didampingi Tokoh pemuda lainnya Abraham Lerebulan dan Viktorianus Buardalam menegaskan bahwa jika Kepala Desa Atubul Dol Kasianus Ngoranmele dan Bendahara Desa tidak di berhentikan dari Jabatannya maka, Anggaran Desa Tahun 2024 wajib menjadi perhatian Pemerintah Daerah agar jangan dulu dipastikan cair, ungkap mereka kepada wartawan media ini, bertempat di Kantor Redaksi Media Tifa Tanimbar Kamis 09/05/2024 pkl 14.10 Wit
Menurut mereka, jika berikan kesempatan untuk pencairan maka, diyakini sungguh bahwa, anggaran tahun 2024 akan dimanfaatkan habis-habisan untuk benahi program dan kegiatan tahun 2023, termasuk utang-piutang Kades dan Bendahara Desa Atubul Dol Kecamatan Wertamrian. Jika demikian maka, dimanakah anggaran program dan kegiatan tahun 2024?
Selanjutnya kata Viktorianus Buardalam terhadap kasus ini, untuk jilid pertama sudah sampai dipuncak yakni dimana kami sudah bertemu dengan Penjabat Bupati dan menjelaskan terkait dengan permasalahan desa Atubul Dol yang sampai hari ini belum tuntas.
” Kata Penjabat Bupati Piterson Rangkoratat dengan tegas menyatakan kepada kami bahwa dia akan memberikan waktu 3 hari kepada inspektorat untuk melakukan penanganan terkait dengan kasus yang dilakukan Kepala Desa dan bendahara desa Atubul Dol Kecamatan Wertamrian, namun hingga hari ini belum juga terealisasi.” Ucap viktor
Akhirnya jumpa kami kali yang kedua, penjabat Bupati di saat itu meminta maaf karena terbentur dengan sejumlah agenda pemerintahan yang harus diselesaikan di Jakarta sehingga belum juga terealisasi. Jumpa ketiga kalinya beliau berjanji bahwa, laporan dari pihak Badan Permusyawaratan Desa Atubul Dol (BPD) sudah masuk dan sudah diterima oleh penjabat Bupati, namun Beliau mengatakan bahwa belakangan ini tentu ada kesibukan yang sesungguhnya harus diselesaikan sehingga, Penjabat Bupati berikan tanggungjawab kepada Inspektorat Daerah untuk segera dilakukan pensus kepada Kades yang bersangkutan, bebernya.
Apa kata ketiga pemuda itu, dalam kurun waktu satu bulan lebih ini, kami para pemuda alias masyarakat desa Atubul Dol belum juga mendapat jawaban pasti, hal ini, kami merasa kecewa dan seakan-akan kami dipermainkan, ataukah mereka-mereka sedang dipercayakan pemerintah yang menduduki jabatan tertentu pada Dinas tersebut ada apa dibalik itu semuanya! Sehingga tidak dikondisikan. Sayang terlalu lamban dalam penanganan kasus desa seperti ini sebaik dievaluasi dan segera dilakukan penyegaran, agar jangan ada pandangan dan atau penilaian terhadap negeri ini aparaturnya tidak mampu mengatasi berbagai kasus di Kabupaten yang berjuluk bumi duan lolat ini.
“Kami akan pastikan demo pada tanggal 13 Mei mendatang, mengapa kami merasa bahwa hal, yang dilaporkan oleh para pemuda Desa Atubul Kecamatan Wertamrian itu bukan rekayasa tetapi benar- benar fakta, kami sudah sayang masyarakat, karena selama ini hanya sebatas dengar ada dana desa namun kenyataannya sangat terpuruk, untuk itu kami para pemuda Abutul Dol akan beberkan dalam orasi demo kami di tingkat Kabupaten.” tutupnya.
Reporter : (TT-03)
Editor. : Redaksi