Saumlaki, mediatifatanimbar.id – Upacara peringatan Hari Lahir (Halah) Pancasila ke-80 tahun 2025 berlangsung khidmat di Lapangan Upacara Kantor Bupati Kepulauan Tanimbar, Senin pagi (2/6/2025).
Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Brampi Muriolkosu, SH, bertindak sebagai inspektur upacara yang dihadiri oleh jajaran pejabat pemerintah daerah, ASN, serta para siswa SMA.
Upacara ini digelar sehari setelah tanggal peringatan resmi, 1 Juni, karena bertepatan dengan hari Minggu.
Kendati demikian, semangat memperingati lahirnya dasar ideologi negara tetap terasa kuat dalam pelaksanaan upacara tersebut.
Dalam sambutannya, Pj. Sekda membacakan pidato resmi Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia. Ia menekankan bahwa setiap 1 Juni merupakan momentum penting dalam sejarah bangsa Indonesia, yakni sebuah titik tolak bagi seluruh elemen masyarakat untuk memperkokoh Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi pemersatu bangsa.
Tema peringatan tahun ini, “Memperkokoh Ideologi Pancasila, Menuju Indonesia Raya”, menggarisbawahi urgensi penguatan nilai-nilai Pancasila dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks, baik dari sisi politik, sosial, budaya, maupun teknologi.
Generasi Muda Ambil Bagian
Barisan pengibar Bendera Merah Putih dalam upacara kali ini berasal dari siswa-siswi SMA Budi Mulia, SMA Negeri 10, dan SMA Negeri 8 Kepulauan Tanimbar. Keterlibatan pelajar dalam upacara ini menjadi simbol keterlibatan generasi muda dalam merawat nilai-nilai luhur bangsa.
“Generasi muda adalah garda terdepan dalam menjaga dan meneruskan semangat Pancasila. Mereka harus menjadi agen perubahan yang membawa persatuan, toleransi, dan keadilan sosial di tengah masyarakat,” tegas Muriolkosu.
Pancasila Sebagai Ideologi yang Hidup
Pancasila, yang lahir pada 1 Juni 1945, memuat lima sila utama yang hingga kini menjadi fondasi kehidupan berbangsa dan bernegara. Di tengah ancaman disintegrasi sosial dan polarisasi informasi, Pancasila diyakini tetap relevan sebagai penuntun arah kebijakan dan perilaku masyarakat Indonesia.
Dalam pidato BPIP yang dibacakan, disebutkan bahwa memperkuat ideologi Pancasila bukan hanya soal seremonial, tetapi tentang bagaimana masyarakat menjalankan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial dalam kehidupan sehari-hari.
Hadirkan Semangat Persatuan
Upacara ini juga dihadiri oleh para Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, serta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Semua peserta mengikuti upacara dengan tertib, menunjukkan komitmen bersama dalam merawat warisan ideologis bangsa.
Melalui momentum Hari Lahir Pancasila ke-80 ini, Pemerintah Daerah Tanimbar mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga persatuan dan memperkuat semangat gotong royong dalam membangun Indonesia yang lebih adil, sejahtera, dan berdaulat.
(TT-03)
