Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar
Teineman, mediatifatanimbar.id- Salah satu masyarakat nelayan di Desa Teineman, Kecamatan Wuarlabobar, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Helmi Kelmaskossu mengatakan bahwa, di wilayah tempat dia berada, hasil laut memiliki potensi yang sangat besar, berupa ikan, lola (sejenis ikan karang) dan teripang (atau sea cucumber), serta jenis hasil laut lainnya. Dengan kekayan laut yang begitu luar biasa ini, tentu dapat mendukung kehidupan warga nelayan selama ini. Ungkap Helmi kepada wartawan media ini saat dimintai keterangan bertempat di kampung nelayan tepatnya di desa Teinaman Kecamatan Wuarlabobar, Kamis, 14/11/2024 pukul 12:09 WIT.
Menurutnya, kekayaan sumber daya laut tersebut menjadi incaran orang banyak baik di pasar lokal maupun ekspor, namun nelayan memiliki kendala dalam peralatan tangkap.
“Permintaan terhadap hasil laut cukup tinggi, lebih khusus di Kecamatan Wuarlabobar. Namun terkadang kita mengalami kewalahaan karena alat tangkap belum memadai,” Ujar Helmi.
Dirinya menyadari bahwa hasil laut di Tanimbar, terkhusus Kecamatan Wuarlabobar sangat menjanjikan dan dapat memberikan keuntungan signifikan untuk mendukung ekonomi bagi masyarakat.
Menurutnya, jika hasil laut Tanimbar dikelola secara profesional tentu akan memberikan nilai luar biasa bagi warga nelayan tetapi juga bagi daerah bumi Duan Lolat ini.
“Sebagai nelayan kecil, saya berharap agar adanya intervensi pemerintah daerah untuk meningkatkan skil para nelayan untuk mampu mengelola hasil perikanan di daerah ini termasuk pengembangan teknologi penangkapan ikan yang ramah lingkungan. Perlu adanya pelatihan khusus untuk mengelola hasil laut Tanimbar,” harapnya.
Dirinya metakini jika intervensi pemda jelas maka, permintaan sebesar apapun untuk akses ke pasar yang lebih luas pasti saja terpenuhi.
“Permintaan hasil laut yang tinggi akan dapat dilayani oleh para nelayan jika sudah punya skil dan alat tangkap yang memadai. Perhatian pemerintah tentu akan turut menciptakan konservasi laut secara berkelanjutan sehingga sumber daya laut yang luar biasa ini dapat dinikmati oleh generasi mendatang di Tanimbar secara umum dan di desa Teineman secara khusus,” tutupnya.
(MTT-011)