HP2OR Lakukan Giat Baksos di Panti Asuhan Maria dan Yoseph Ahuru Ambon

Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar

Ambon, mediatifatanimbar.id- Menjelang hari raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, anak-anak muda Olilit, Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang terhimpan dalam organisasi Himpunan Putra-Putri Olilit Raya (HP2OR) melakukan salah satu giat sosial dengan berkunjung ke Panti Asuhan Santa Maria dan Yoseph, Ahuru Ambon pada Minggu, 23/12/2024.

Anjelo Romrome selaku ketua himpunan saat dikonfirmasi melalui telpon seluler mengatakan giat tersebut sebagai bentuk penghayatan terhadap makna Natal dan Tahun Baru yang sudah di depan mata.

“Natal dan Tahun Baru tidak cukup dirayakan dalam bentuk seremonial saja, tetapi harus terwujud dalam bentuk aksi kasih terhadap basudara yang kecil dan berkekurangan. Kami memberi dari kekurangan, karena kami juga masih berjuang meniti masa depan. Tapi dalam hal berbagi kasih, sebagai manusia, siapapun dia, sudah menjadi kewajiban,” ujar Jelo.

 

Lebih lanjut, dirinya mengatakan giat tersebut telah menjadi agenda rutin himpunan.

“Kami sudah berkomitmen untuk melakukan giat ini pada setiap moment bermakna,” lanjut Jelo.

Diketahui, HP2OR adalah himpunan anak-anak muda desa Olilit, Kecamatan Tanimbar Selatan Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang berdomisili di Ambon karena berstatus sebagai mahasiswa. HP2OR telah terbentuk sejak tahun 2018 dan tetap eksis hingga saat ini di kota Ambon dalam berbagai kegiatan. 

Kehadiran HP2OR di panti diikuti oleh sekitar 40 anggota. Di sana, selain berbagi sumbangan dalam bentuk pakaian dan sembako, anak-anak muda ini juga melakukan giat-giat kasih bersama anak-anak panti.

“Kami tidak hanya memberi pakaian dan sembako. Kami menghabiskan waktu bersama anak-anak panti kurang lebih 5 jam dengan bernyanyi, tertawa, bergembira dan menangis bersama dalam sesi curhat antara ade dan kakak,” ungkap Jelo.

Dirinya berharap agar selalu ada perhatian dalam hal berbagi kasih kepada masyarakat lemah dan berkekurangan dari semua pihak.

“Hidup ini untuk berbagi, tak perlu menunggu sampai kita berkelebihan,” tutupnya.

(TT : 06)