Saumlaki, MediaTifaTanimbar.id – Bupati Kepulauan Tanimbar, Ricky Jauwerissa, memimpin apel perdana Aparatur Sipil Negara (ASN) di halaman Kantor Bupati Kepulauan Tanimbar, Senin (17/03/2025).
Apel ini dihadiri oleh Wakil Bupati dr. Julina Ch. Ratuanak, Penjabat Sekretaris Daerah Brampi Moriolkossu, serta para pejabat eselon II, III, dan IV, bersama seluruh staf di lingkup pemerintahan setempat.
Dalam amanatnya, Bupati Jauwerissa menegaskan bahwa Pemilu telah berakhir, sehingga ASN di semua tingkatan, baik di kabupaten, kecamatan, maupun desa, harus kembali fokus pada tugas dan tanggung jawab mereka.
“Pemilu sudah selesai. Tidak ada lagi yang mengklaim diri sebagai pendukung kosong satu, kosong dua, dan sebagainya. Sekarang saatnya bekerja demi kepentingan daerah ini agar lebih baik ke depan,” tegasnya.
Ia menekankan bahwa pemerintahan periode 2025-2030 bukan pemerintahan yang mencari muka atau sekedar ingin menyenangkan pihak tertentu.
“Saya dan Wakil Bupati benar-benar berkomitmen untuk bekerja, tidak sekedar banyak bicara, tetapi lebih banyak aksi. Kami juga terbuka untuk berfoto dengan siapa saja, jadi kalau ada yang datang pamer foto, sampaikan bahwa kami juga punya foto,” selorohnya.
Bupati juga mengingatkan para pejabat dan ASN agar bersikap profesional dan tidak membawa kedekatan personal dalam pekerjaan mereka.
“Jangan merasa dekat lalu mengklaim diri bagian dari KKT 1 atau KKT 2. Itu tidak bisa dibenarkan,” tandasnya.
Pada kesempatan tersebut, ia memastikan bahwa dalam waktu dekat akan dilakukan penyegaran atau reformasi birokrasi guna mendorong kemajuan daerah.
“Kita butuh kemajuan, bukan sekedar cari muka. Berdasarkan analisa, sejak 2017 hingga sekarang, pemerintahan masih belum berjalan dengan arah yang jelas. Oleh karena itu, ASN harus meningkatkan etos kerja dan berkomitmen untuk mengabdi kepada masyarakat,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan bahwa sebagai ASN, loyalitas terhadap pimpinan itu penting, namun bukan berarti tunduk secara membabi buta.
“Saya dan Wakil Bupati bukan penguasa. Kita semua adalah pelayan masyarakat,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bupati meminta para ASN untuk meninggalkan kebiasaan buruk yang bisa menghambat kinerja mereka.
“Kurangi konsumsi minuman keras, tinggalkan judi online, dan hentikan kebiasaan lain yang bertentangan dengan norma. Setiap saat, kinerja ASN akan terus dinilai,” pesannya.
Terkait dengan tunjangan penghasilan pegawai (TPP), ia memastikan bahwa dana tersebut akan dibayarkan setiap bulan berjalan dan harus dimanfaatkan dengan baik untuk kesejahteraan ASN.
Di akhir amanatnya, Bupati meminta dinas-dinas terkait, khususnya yang menangani pendidikan dan pemerintahan desa, untuk meningkatkan kualitas pelayanan.
“Banyak laporan negatif terkait pelayanan di dinas pendidikan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan para Camat. Ini akan menjadi perhatian serius dan akan diawasi secara ketat,” pungkasnya.
Dalam apel perdana tersebut, dilakukan pula penandatanganan pakta integritas anti korupsi.
Penandatangan Fakta Integritas Anti Korupsi juga melibatkan Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Inspektur Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
(TT – 03)
