Inpex dan DFW Tingkatkan Kapasitas Petani Hortikultura, Siapkan Mitra Lokal Tanimbar

Bomaki, mediatifatanimbar.id – Sebanyak 30 petani hortikultura dari tiga desa terdampak pembangunan Blok Masela; Bomaki, Lermatan, dan Latdalam mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas yang diselenggarakan oleh DFW dengan dukungan PT. Inpex sebagai bagian dari program Social Investment Inpex 2024-2026, Kamis (23/5/2025). 

Kegiatan ini digelar di Desa Bomaki dan menghadirkan narasumber dari Dinas Pertanian setempat untuk membekali petani dengan pengetahuan praktis dalam mengelola usaha tani hortikultura.  

Materi pelatihan dari manajemen usaha hingga pemasaran. Pelatihan ini mencakup empat topik utama, yaitu Manajemen Usaha Tani (Teknik perencanaan dan pengelolaan lahan secara efisien), Pengendalian Hama, Penyakit, dan Gulma (Solusi praktis mengatasi tantangan pertanian). Budidaya Hortikultura materi ini fokus pada teknik penanaman hingga pemanenan. Strategi Pemasaran (Meningkatkan daya saing produk di pasar lokal maupun regional). 

Setelah sesi pemaparan, petani berkesempatan berdiskusi langsung dengan pemateri untuk menggali solusi atas masalah yang mereka hadapi sehari-hari.  

Dukungan Inpex untuk Ketahanan Pangan dan Kemitraan Masa Depan

James Mosse, perwakilan Tim Communication & Relations (C&R) Inpex, menyatakan bahwa program ini merupakan langkah awal dalam membangun kemitraan antara petani lokal dan Inpex. 

“Kami berharap pelatihan ini menghasilkan petani yang siap berkolaborasi dengan Inpex di masa depan, terutama dalam menyuplai kebutuhan hortikultura untuk operasional Blok Masela,” ujarnya.  

Basilius Arbol dari DFW menambahkan, “Selain mendorong ketahanan pangan, kegiatan ini memperkuat kapasitas petani agar dapat mendukung program Inpex sekaligus meningkatkan kesejahteraan mereka.” 

Harapan Pemerintah dan Antusiasme Petani

Jimmy Watumlawar, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kepulauan Tanimbar, mengapresiasi inisiatif ini. 

“Kondisi ekonomi petani kita masih terpuruk, sehingga pelatihan seperti ini sangat motivasional. Kami berharap mereka tidak hanya bisa berkontribusi bagi daerah, tetapi juga menikmati manfaat dari kehadiran Inpex,” tegasnya.  

Para petani pun menyambut positif pelatihan ini. “Kami bersyukur mendapat ilmu baru, mulai dari budidaya hingga pemasaran. Dengan adanya Blok Masela, kami berharap bisa menjadi mitra pemasok hortikultura yang andal,” ungkap salah satu peserta.  

Langkah Awal Menuju Kemandirian Ekonomi

Program ini tidak hanya sekadar pelatihan, tetapi juga investasi jangka panjang bagi penguatan ekonomi lokal. 

Ke depan, Inpex dan DFW berkomitmen untuk terus mendampingi petani melalui program berkelanjutan, memastikan peningkatan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat Tanimbar.

(TT-10)

mediatif

Recent Posts

Terkait Larangan Pembangunan Kapel, Ini Pernyataan Wakapolres Tanimbar

Saumlaki, mediatifatanimbar.id — Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Kepulauan Tanimbar Kompol Emus Minanlarat, SH menyatakan…

8 hours ago

Pimpinan DPRD Tanimbar Dukung dan Janji Tindaklanjuti Tuntutan Umat Sifnane

Saumlaki, Mediatifatanimbar.id — Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku menyatakan dukungan…

17 hours ago

Umat Sifnane Desak Nonaktifkan Wakil Ketua DPRD Tanimbar Reza Fordatkosu

Saumlaki, Mediatifatanimbar.id — Sejumlah warga yang mewakili umat Kuasi Paroki Tritunggal Maha Kudus Sifnane, Kecamatan…

17 hours ago

PKS siap Proses Reza Fordatkosu Sesuai Aturan Partai

Saumlaki, Mediatifatanimbar.id - Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kabupaten Kepulauan Tanimbar siap…

21 hours ago

Wabup Dampingi Ketua TPPKK Maluku Buka Lomba Desa di Arui Das

Arui Das, Mediatifatanimbar.id – Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar, dr. Juliana C. Ratuanak, menghadiri langsung…

2 days ago

Tanimbar Siap Ekspor Ikan, Potensi Laut WPPNRI 718 Mulai Digenjot

Saumlaki, Mediatifatanimbar.id -Pengresmian Cold Storage PT. Indo Ocean Fisheries, Kamis (2/10/2025) di Pelabuhan Ukurlaran tidak…

3 days ago