Inpex – DFW Tanam Pohon di Latdalam, Upaya Penghijauan dan Peningkatan Ekonomi Warga

Latdalam, mediatifatanimbar. id – INPEX Masela Ltd. bersama LSM Descructif Fishing Wotch (DFW) terus melakukan berbagai upaya sosial di desa-desa yang akan mengalami dampak langsung eksplorasi migas Blok Masela. 

Saat ini di Desa Latdalam Kecamatan Tanimbar Selatan dilakukan penanaman pohon produktif dan endemik pada Kamis (10/7/2025). 

Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak di desa Latdalam dan Wilayah Kecamatan Tanimbar Selatan.  Perwakilan Kantor Camat Tanimbar Selatan, Jems Dasmasela (Kepala Seksi Perekonomian) dan Syane Tanahitumessing (Kepala Seksi Pembangunan). Hadir pula Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Latdalam, Kepala SMP Negeri 7 Tanimbar Selatan, Kepala Sekolah SMA 2 Tanimbar Selatan, serta perwakilan masyarakat.  

Sebanyak 600 bibit pohon ditanam, terdiri dari pohon pelindung & endemik, Pohon Tanjung (200), Mahoni (200), Kayu besi (80) (ditanam di area hutan) dan pohon buah produktif, Nangka (50), Mangga (50), Lemon (20). 

Pohon buah seperti nangka, mangga, dan lemon akan ditanam di lingkungan SMP Negeri 7 dan sepanjang jalan desa, sementara mahoni dan tanjung diprioritaskan di jalan masuk desa untuk memperindah lingkungan dan memberikan manfaat jangka panjang.  

Mewakili Camat Tanimbar Selatan, Syane Tanahitumessing menyampaikan apresiasi atas kegiatan penanaman pohon tersebut. 

“Kami dari Kecamatan Tanimbar Selatan sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh INPEX bersama DFW. Penanaman pohon produktif dan endemik ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian warga Latdalam,” terangnya. 

Sementara itu Jems Mosse, perwakilan Tim C & R INPEX Masela Ltd., mengucapkan terima kasih kepada pemerintah desa, sekolah dan masyarakat atas dukungannya. 

“Kami sangat mengapresiasi DFW yang menjalankan Program Pengembangan Masyarakat (PPM), khususnya dalam penanaman pohon berbasis lingkungan. Semoga ini menjadi berkat bagi kita semua,” ucapnya. 

Andres Ametembun dari DFW menambahkan bahwa kegiatan serupa juga akan dilaksanakan di Desa Bomaki dan Lermatan.  

“Kami menanam pohon okulasi yang sudah bisa berbuah meski masih pendek, seperti nangka, jeruk, dan mangga. Harapannya, pada Oktober nanti, kami juga bisa mendistribusikan bibit alpukat untuk tiga desa ini. Ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap lingkungan dan masyarakat,” terangnya. 

Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk reboisasi tetapi juga, meningkatkan ekonomi warga melalui hasil buah-buahan yang dapat dijual atau dikonsumsi. Memperkuat ekosistem desa dengan penanaman pohon endemik seperti kayu besi dan mahoni. Edukasi lingkungan bagi siswa SMP Negeri 7 dan masyarakat tentang pentingnya penghijauan.  

Meski antusiasme tinggi, diperlukan perawatan berkelanjutan agar pohon-pohon ini tumbuh optimal. 

DFW berkomitmen untuk melakukan pendampingan, sementara pemerintah desa dan sekolah akan mengawasi pertumbuhannya.  

Kolaborasi antara INPEX, DFW dan Pemdes Latdalam, serta masyarakat ini menjadi contoh nyata pembangunan berkelanjutan. 

Jika berhasil, program ini bisa direplikasi di desa-desa lain, menggabungkan aspek lingkungan, ekonomi, dan sosial secara harmonis.

(TT 10)