Jalan Trans Yamdena Nyaris Lumpuh, Pemda dan Balai Jalan Tangani Darurat

Arui Bab, mediatifatanimbar.id – Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar bergerak cepat menangani ambruknya jembatan di ruas Jalan Trans Yamdena, tepatnya di Desa Arui Bab, Kecamatan Wertamrian. 

Jembatan yang menghubungkan lima kecamatan di Pulau Yamdena ini ambruk pada Minggu subuh, 18 Mei 2025, usai hujan deras disertai angin kencang mengguyur wilayah tersebut.

Wakil Bupati Kepulauan Tanimbar dr. Juliana Chatarina Ratuanak turun langsung meninjau lokasi jembatan yang putus total dan tak dapat dilewati kendaraan.

 

“Sesaat setelah mendengar informasi, Bupati langsung memerintahkan saya untuk melakukan koordinasi dengan pihak Balai Jalan agar segera dilakukan penanganan. Saat ini, tim teknis dari Balai Jalan sudah berada di lokasi,” ujar Wakil Bupati dalam keterangannya.

Ia menambahkan bahwa hasil kesepakatan dengan pemerintah desa setempat, jalan alternatif sementara bagi kendaraan dialihkan melalui jalur dalam Desa Arui Bab, yakni masuk melalui RT 4 dan keluar di sisi samping gedung Gereja Katolik Hati Kudus Yesus.

Sementara itu, Janny Suripaty selaku Direksi Pekerjaan Umum ruas jalan Yamdena–Larat menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan identifikasi titik bencana dan mulai menangani kondisi tanah serta struktur jembatan.

“Penanganan akan dilakukan dengan pemancangan besi yang dilapisi drem di kedua sisi untuk menahan timbunan material. Di atasnya akan dipasang pelat besi agar kendaraan bisa kembali melintas,” jelas Suripaty saat diwawancarai di lokasi kejadian.

Ia menambahkan bahwa pihaknya terus memantau kestabilan tanah agar kerusakan tidak meluas dan bisa segera dipulihkan secara bertahap.

Sebelumnya, jembatan di lokasi ini diketahui sudah beberapa kali ambruk, termasuk pada tahun 2012 tak lama setelah dikerjakan. Peristiwa ini kembali mengakibatkan terputusnya akses transportasi utama yang menghubungkan Kecamatan Tanimbar Selatan, Wertamrian, Kormomolin, Nirunmas, dan Tanimbar Utara, serta mengganggu jalur perjalanan menuju wilayah kecamatan di luar Pulau Yamdena seperti Wuarlabobar, Yaru, dan Molu Maru.

Wakil Bupati mengimbau semua pihak, mulai dari Balai Jalan, Polsek, Babinsa, Babinkamtibmas, tokoh masyarakat hingga pemuda—untuk berkolaborasi mendukung proses perbaikan ini agar akses masyarakat dapat segera pulih dan pengerjaan jembatan berjalan aman dan lancar.

(TT-03 & 07)