Saumlaki, mediatifatanimbar.id – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Barisan Relawan Nusantara Raya (BRNR) Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Paulus Jambormias, mengungkapkan perjalanan panjang dan penuh tantangan dalam membangun konsolidasi BRNR di wilayah tersebut.
Berbicara pada acara pelantikan dan penyerahan SK kepengurusan BRNR yang digelar di gedung Natar Kaumpu, Saumlaki, pada Rabu (15/01/2025), Paulus mengaku sejak awal upaya sosialisasi dan konsolidasi yang dimulai tujuh bulan lalu kerap diwarnai perlakuan kurang menyenangkan.
“Kami selalu menerima perlakuan yang kurang baik, seperti disudutkan, dihina, bahkan difitnah. Namun, kami tetap menerimanya dengan lapang dada dan terus berusaha memberikan yang terbaik,” ungkap Paulus.
Meski begitu, ia menegaskan bahwa tantangan tersebut justru menjadi bagian dari proses pendewasaan dan penguatan dalam berorganisasi.
“Kami sadar, perjuangan untuk hal yang baik pasti akan menghadapi berbagai dinamika. BRNR dipandang terlalu menarik di Tanimbar, dan ini membuktikan organisasi kami mendapat perhatian luas,” tambahnya.
Acara pelantikan yang dihadiri oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), Dewan Pimpinan Cabang (DPC), Pimpinan Anak Cabang (PAC), hingga perwakilan ranting dari 36 desa, berlangsung khidmat. Rangkaian kegiatan ini merupakan langkah awal untuk memperkuat struktur organisasi BRNR di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
“Pelantikan ini menjadi bukti keseriusan kami untuk membangun organisasi yang solid. Kami akan melakukan yang terbaik demi kemajuan BRNR di Tanimbar,” ujar Paulus.
Paulus juga menyatakan komitmen mereka untuk menyelesaikan persoalan dualisme yang terjadi di tingkat kecamatan maupun desa.
“Kami antusias menghadapi permasalahan ini dan mencari solusi terbaik. Hasilnya, masyarakat semakin siap bergabung dengan BRNR,” katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa arahan dari Ketua Umum melalui Wakil Ketua Umum adalah memperkuat struktur organisasi mulai dari DPW hingga tingkat ranting. Dalam kondisi tertentu, pembentukan lebih dari satu kelompok di tingkat ranting diperbolehkan untuk mengakomodasi keinginan masyarakat.
Paulus mengajak seluruh pengurus dan masyarakat Tanimbar untuk bersama-sama memperbaiki diri demi kemajuan BRNR.
“Kami tidak ingin menghalangi niat baik siapa pun yang ingin bergabung. Ini adalah perjuangan untuk kita semua,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, Paulus menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh komponen DPC, PAC, ranting, dan masyarakat yang telah mendukung keberadaan BRNR di Tanimbar.
“Kita semua menjadi bagian penting dalam sejarah terbentuknya BRNR di bumi duan lolat ini,” tutupnya.
(TT : 03)
