Jelang Hari Raya Natal & Tahun Baru 2024, Bulog Siapkan 1100 Tan Beras

December 7, 2023
IMG-20231207-WA0080

Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar

Saumlaki, mediatifatanimbar.id- Kepala Bulog Saumlaki Kepulauan Tanimbar, Ronal Daniel menyatakan bahwa,
Perum Bulog memastikan stok beras cukup dan aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2024 mendatang, selain itu stok beras yang ada siap mendukung kebutuhan masyarakat hingga 6 bulan kedepan. Hal itu, disampaikan Kepala Perum Bulog Bali, kepada wartawan media ini, saat ditemui di ruang kerjanya Kamis (7/12/2023) Pkl 12.15 Wit.

Ronal Daniel mengatakan, stok beras Bulog yang tersedia saat ini mencapai 1.100 ton, selain itu, ada ditambahan beras yang sementara lagi bongkar di pelabuhan Saumlaki, kurang lebih ada 50an Kontener, terkait totalnya akan dipastikan sesudah tertampung di gudang, tambahnya, stok yang ada saat ini dapat diasumsi mencukupi 6 (enam) bulan kedepan, ungkap Ronal.

“Menurutnya, stok beras yang ada, disalurkan berdasarkan penugasan.”

Sedangkan saat ini, adanya penugasan pemerintah untuk siapkan juga bantuan pangan untuk bulan Desember ini, untuk dua Kabupaten yakni Tanimbar dan MBD dengan rincian; total penerima untuk Kabupaten Kepulauan Tanimbar di 10 Kecamatan kurang lebih 99 ton dan MBD kurang lebih 64 ton, dengan jumlah penerima itu melalui data dari pihak Kementrian, dan selaku distribusi sampai ke masyarakat pada dua wilayah tersebut, di percayakan kepada Kantor Pos Saumlaki, bantuan pangan tersebut di berikan secara gratis, terang Ka Bulog.

Lebih lanjut Kata Kabulog, kami dari Bulok tentu menyalurkan beras ini sesuai penugasan. Penugasan ini terdiri dari beberapa bagian seperti; pelayanan kepada masyarakat sesuai program pemerintah, sebagian untuk bantuan pangan, dan sekian untuk stabilitasi harga.”

Terkait stabilitasi harga ini, tujuannya untuk masyarakat bisa beli dengan harga terjangkau sesuai yang ditetapkan pemerintah, perkilo Rp. 11.800 (sebelas ribu delapan ratus rupiah). Namun berdasarkan ketentuan pemerintah
Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) artinya harus dalam kemasan 5 kg. Jadi semua beras bulog yang beredar di pasaran hanya dengan kemasan 5 Kg dengan harga Rp. 59.000

Menurut Ka Bulog, beberapa waktu lalu terlambat proses penjualan, itu bukan tidak ada beras, berasnya ada, hanya karena berdasarkan Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) maka kami harus sesuaikan dengan ketentuan, yaitu harus dikemas dalam 5 kg dengan logo (SPHP), baru bisa di jual, dengan kemasan 5 kg di jual dengan harga Rp. 59.000. Jadi perkilo Rp. 11.800. Sudah berlaku sejak bulan Oktober 2023. tutupnya

Reporter : TT-03

Editor.     : Redaksi 

RELATED POSTS

error: Content is protected !! Call : PT. MediaTifa Tanimbar
Hubungi Kami ?