Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Saumlaki, mediatifatanimbar.id-
Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP Umar Wijaya.S.I.K menghadiri acara pelantikan satuan tugas (Satgas) pencegahan dan penanganan kekerasan Seksual (PPKS) Universitas Lelemuku Saumlaki (Unlesa) periode 2022-2024, dan pendandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) antara Unlesa dengan Polres Kepulauan Tanimbar serta Penyuluhan Hukum, giat tersebut digelar di Kampus Unlesa, Rabu (7/12).
Kegiatan tersebut, tentu disambut baik Kapolres Kepulauan Tanimbar, selain itu dirinyapun mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Kampus Unlesa Saumlaki yang mana sangat membantu tugas-tugas Kepolisian terhadap Pemberantasan kejahatan Seksual yang cukup disoroti. Hal ini, sudah diketahui oleh Kapolres Kepulauan Tanimbar sejak awal berada di daerah ini.
“Kami tentunya mengapresiasi kegiatan yang dilakukan dini hari karena, kegiatan ini sesungguhnya sangat mendukung tugas Kepolisian di daerah ini, lebih khusus oleh seluruh akademisi Unlesa, berdasarkan hasil penelitian terkait kondisi yang ada di kabupaten kepulauan Tanimbar saat ini, kemudian sekaligus diimplementasikan lewat pelantikan Satuan Tugas PPKS dihari ini. Terhadap kasus kekerasan Seksual yang cukup tinggi ini, juga menjadi sorotan bagi kami ketika awal menjabat di sini”. Ujarnya Kapolres.
Terkait proses penegakan hukum terhadap kasus Kekerasan Seksual yang korbannya anak di bawah umur, kata Kapolres tidak ada celah untuk dapat dilakukan penyelesaian melalui Restorative Justice (RJ), ujarnya.
“Kasus anak dibawah umur tetap proses secara hukum berdasarkan peraturan Kepolisian (Perpol) nomor 8 tahun 2021 Penanganan Tindak Pidana berdasarkan Keadilan Restorativ, tidak masuk dalam kategori kasus yang dapat diselesaikan melalui RJ”. Tegasnya.
Selain itu, orang nomor satu di Polres Kepulauan Tanimbar, juga berharap agar melalui satgas PPKS yang baru saja dilantik agar tidak saja melakukan kegiatan dilingkungan Kampus Unlesa, namun juga langsung diluar Kampus ini yakni harus menyentuh dengan masyarakat luar, selain memberikan pencerahan hukum tetapi juga membantu untuk mengamati pengembangan kejahatan yang di bicarakan saat ini, karena diluar sana banyak terjadi kasus sekswal anak dibawah umur, ujarnya
Sementara itu, Rektor Universitas Lelemuku Saumlaki (Unlesa) Ferly A. Sairmaly, SE., M.Si., tentu menaruh harapan besar kepada satgas PPKS yang baru saja dilantik, semoga bisa melaksanakan fungsi dengan tegas agar kekerasan yang sangat merugikan masa depan anak generasi Tanimbar, jika boleh berkurang atau boleh lenyap di Kabupaten yang berjuluk bumi dian lolat ini. Tambahnya, organisasi ini terbentuk bukan hanya untuk pencegahan dan penanganan kasus kekerasan seksual di internal Unlesa saja, namun, dapat berkolaborasi dengan penegak hukum di daerah ini dan stakeholder terkait serta mitra kerja agar turut bertanggung jawab dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual khususnya anak dibawah umur di Tanimbar, pungkasnya. Sehubungan dengan hal itu, Rektor Unlesa juga menyampaikan, telah melakukan kesepahaman/kesepakatan dengan pihak Polres Kepulauan Tanimbar agar bertangung jawab bersama demi mengatasi hal tersebut.
“Melalui momentum yang berharga ini, atas kesepahaman dan kesepakatan bersama antara Unlesa dengan Polres Kepulauan Tanimbar melakukan serta penandantanganan MoU dengan tujuan agar saling bersinergi dalam menjalankan program-program kerja pengembangan sumber daya manusia, pembangunan kesadaran hukum bermasyarakat, pelaksanaan dan penegakan hukum dan lain sebagainya”. Ungkapnya.
Turut hadi dalam kegiatan tersebut diantaranya; Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Pj. Bupati Kepulauan Tanimbar yang diwakili Asisten bidang administrasi, ketua Yayasan Pendidikan tinggi Rumpun Lelemuku Saumlaki, para ketua lembaga dan wakil Rektor serta Dekan Unlesa. Usai kegiatan pengikuhan dan pandatangann MoU antar Unlesa dan Polres Kepulauan Tanimbar dilanjutkan dengan pemberian materi kepada mahasiswa Unlesa.
Sumber : (Hamas Polres Tanimbar)
Editor : Redaksi
