Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Larat, mediatifatanimbar.id
Kapolsek Tanimbar Utara, IPTU, J Samponu, Sikapi Dugaan Keterlibatan Oknum Berseragam Anggota Polri Polsek Tanimbar Utara, atas informasi masyarakat bahwa memback-up PT.Sastra yang bergerak di bidang penebangan kayu di lokasi hutan Siwahan-Karatat itu Hoax. Ungkap Samponu Kepada wartawan media ini saat ditemui di ruang kerjanya pada Rabu, 3/8/2022.
Samponu mengatakan bahwa sudah sebulan lebih, dirinya bertugas sebagai Kapolsek Tanimbar Utara, saya tidak pernah mendengar Anggota saya memback-up hal-hal tersebut yang diduga berbau ilegal.
Lanjut dia, pengawasan terhadap anggota saya, terus saya lakukan, juga pada setiap apel pagi, saya selalu menekankan harus menjahui seperti apa yang telah dituduhkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan berusaha untuk melakukan pembusukan terhadap institusi Polri, kata lelaki dengan pangkat dua balok tersebut.
Kapolsek juga mengatakan, kami bertugas sesuai dengan prosedur atau ketentuan undang-undang, Sehingga dalam setiap arahannya serta petunjuk-petunjuk pelaksanaan tugas dilapangan kepada Anggotanya, selalu saya menekankan agar tidak boleh melakukan sesuatu yang bertentangan dengan tugas kepolisian. Jika hal itu terjadi merupakan inisiatif oknum tersebut dan itu diluar tanggungjawab saya selaku Kapolsek Tanimbar Utara, ucap Samponu.
Sambung dia, hal itu benar terjadi yang dilakukan oleh oknum anggota tersebut tentu dia tidak terlepas sebagai seorang polisi, maka saya akan menindak tegas, apalagi membawa nama institusi demi maraup keuntungan pribadinya, itu lain cerita, tandas Samponu.
“Saya pastikan terhadap yang bersangkutan akan ada konsekwensi, karena telah melakukan pelanggaran dan tidak bisa ditolerir,”pungkas Samponu.
Menyikapi terkait keberadaan PT. Sastra Energi Dunia, yang diduga melakukan aktifitas penebangan kayu ilegal, dilokasi hutan Siwahan-Karatat, Kapolsek mengatakan bahwa “saya juga baru tahu, setelah menerima dari informasi dari pihak masyarakat, Desa Lelingluan beberapa pekan lalu, saat melakukan penolakan terhadap perusahaan tersebut.”
Dan sampai saat ini saya belum pernah menerima pemberitahuan dari pihak perusahaan terkait aktifitas mereka, bagaiman saya tahu ? Kata Kapolsek. Yang jelas dirinya mengetahui hal tersebut setelah Anggotanya melaporkan, saat terjadi sedikit gejolak terkait penolakan yang dilakukan oleh masyarakat desa Lelingluan, akuinya.
“Saya membantah dengan keras bahwa, menyangkut informasi, keterlibatan Anggotanya memback-up perusahaan tersebut, saya katakan itu tidak benar sama sekali, alias HOAX, tegasnya.
Reporter. P.1
Editor. Redaksi