Kasatpol PP Kepulauan Tanimbar Berkomentar Terkait Insiden Kebakaran Pasar Omele dan Kondisi Peralatan Damkar

Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar

Saumlaki, mediatifatanimbar.id-Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Drs. Damianus Batmomolin, MM angkat bicara usai peristiwa kebakaran pasar Omele desa Sifnana Kecamatan Tanimbar Selatan yang melahap habis 9 barak/blok tempat tinggal warga pedagang dan nelayan pada Rabu, 13/11/2024 pukul 05.30 WIT.

Ketika diwawancarai wartawan media ini bertempat di lokasi kejadian terkait adanya dugaan keterlambatan penanganan dari kelompok satuan pemadam kebakaran (damkar) Satpol PP Kabupaten Kepulauan Tanimbar, dirinya membantah.

“Memang kita tidak punya CCTV untuk memantau seluruh kota Saumlaki dan sekitarnya. Namun saat kami mendapat laporan dari masyarakat sekitar pukul 05.45 WIT, kami langsung bergerak cepat. 15 menit setelah kami mendapat laporan, kami sudah tiba di tempat kejadian dengan armada damkar,” ujar Batmomolin.

Dirinya menjelaskan bahwa, pihaknya saat hadir di tempat kejadian, semua peralatan dan bahan sudah turut dibawa.

“Kami pastikan bahwa tangki semua armada mobil pemadam terisi penuh, termasuk BBM. Semuanya tersedia. Kendala kecil hanya saat perjalanan menuju lokasi kejadian karena aktifitas masyarakat dan kendaraan di jalan,” jelasnya.

Lebih lanjut, dirinya menjelaskan bahwa kondisi sarana prasarana damkar pada Dinas Satpol PP Kepulauan Tanimbar selama ini beroperasi apa adanya.

“Soal kelengkapan APD untuk tenaga damkar, bukan hanya terbatas, tetapi memang tidak ada. Pengadaan pada tahun 2012 sampai sekarang, hanya 1 pakaian yang dipakai. Sedangkan untuk mobil, kita punya 1 mobil pemadam induk dan 2 mobil suplai. Untuk yang ada bisa cukup untuk penanganan kalau kebakaran hanya 1 lokasi dalam 1 hari. Namun jika dalam 1 hari terjadi kebakaran pada 2 atau 3 tempat yang berbeda, pasti kita kewalahan,” ungkapnya.

Menutup penyampaiannya, dirinya menyatakan bahwa sebagai pimpinan, telah mengusulkan sejumlah kebutuhan terkait damkar.

“Kami sudah mengusulkan untuk tambahan 1 unit pemadam dan 1 unit suplai di tahun 2025. Sekalian dengan kelengkapan APD (pakaian),” tutupnya.

(TT – 06)