Kepala BNPB, Pemda Tanimbar Falidasi Data Akurat Terkait Dampak Gempa Segera Diajukan Ke Pusat

January 12, 2023
IMG-20230112-WA0115

Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

Saumlaki, mediatifatanimbar.id- kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Suharyanto menyampaikan bahwa adanya peristiwa gempa bumi yang terjadi tanggal 10 Januari 2023 lalu, tentu menjadi perhatian Pemerintah Pusat menjadi tanggung jawab untuk melayani warga dampak Bencana alam, untuk itu diharapkan agar Pemda Kabupaten Kepulauan Tanimbar falidasi data akurat terkait masyarakat terdampak gempa dan segera diajukan Ke Pusat. Ungkap Kepala BNPB Kepada wartawan saat dikonfirmasi tepatnya di lokasi peninjauan Jumat 12/1/2023.

Lebih lanjut, dirinya mengungkapkan bahwa dampak gempa bumi ini, tentu wujud perhatian dari Pemerintah Pusat. Perintah Presiden  RI Joko Widodo (Jokowi) meskipun gempa 7,5 SR dibeberapa hari yang lalu walaupun tidak begitu masif ditandai dengan korban jiwa secara langsung tetapi tentu saja Kabupaten Kepulauan Tanimbar menjadi bagian dari negara kesatuan republik Indonesia, tentu punya hak yang sama dengan daerah-daerah lain. Pungkasnya.

“Untuk itu, kami datang langsung untuk melihat secara dekat dampak yang terjadi akibat gempa, menurutnya, sudah sempat menengok sejumlah rumah juga berdialog langsung dengan masyarakat dan sesuai keputusan Presiden RI tentu sama di daerah lain yang akan berlaku juga di Saumlaki ini, yang rusak berat mendapat bantuan pembangunan rumah kembali dengan nilai bantuan Rp.60 juta, yang rusak sedang Rp. 30 juta, sedangkan yang ringan senilai Rp. 15 juta. Terang kepala BNPB.

Tambahnya, kriteria rusak berat, sedang dan ringan tentu saja ada barometernya dan akan diverifikasi oleh tim yang akan dihimpun oleh Pemerintah Daerah kemudian segera dilaporkan ke pusat dan mudah-mudahan tersalur secepatnya dan dana bantuan kepada masyarakat terdampak untuk segera membangun rumahnya kembali. Ujarnya.

Saat ini, tentu masih status tanggap darurat, walaupun tidak ada pengungsi dan rata-rata mengungsi di rumah saudaranya, tetapi untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat terdampak gempa di jamin, dibantu logistik siap dikonsumsi oleh masyarakat terdampak senilai Rp. 250 juta, akan diatur oleh Bupati dalam pembagiannya. Selain itu terkait operasional harian juga disiapkan senilai Rp.350 juta.

Selanjutnya Kepala BMKG menjelaskan bahwa, di daerah Saumlaki Kabupaten Kepulauan Tanimbar ini, tentu rawan akan gempabumi dan tsunami. Sambung dia, potensi itu tetap ada tetapi kita tidak pernah tahu kapan itu terjadi. Selain itu, kita merasa bersyukur karena memang masyarakat sudah sangat siap siaga sekali, sebab sebelum terjadi secara tugas mandiri sudah menghindar ke tempat yang lebih tinggi. Dan evakuasi mandiri yang sudah dilakukan saat terjadinya gempa, tentu kita sangat apresiasi atas kesadaran masyarakat terkait hal tersebut, terang Kepala BMKG

Reporter  : MTT.03

Editor       : Redaksi

RELATED POSTS

error: Content is protected !! Call : PT. MediaTifa Tanimbar
Hubungi Kami ?