Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar
Saumlaki, mediatifatanimbar.id- Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Mathias Alubwsman, SH didampingi Kadiv P3S, Indra Pormes, S.Pd. membuka secara resmi pelaksanaan kegiatan Rapat Kerja (rakor) dengan stakeholder dalam rangka pengawasan pemilukada serentak tahun 2024, bertempat di Aula Villa Bukit Indah Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar Senin, 21/10/2024 pukul 15.54 WIT.
Turut hadir dalam rakor tersebut di antaranya Rektor Universitas Lelemuku Saumlaki (UNLESA), Baretha Titioka selaku narasumber, rohaniawan, dan perwakilan tim pemenangan serta partai politik pengusung kelima calon Bupati – Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Mathias dalam sambutannya mengatakan bahwa, salah satu tujuan pemilu adalah dilaksanakan secara inklusif yang artinya diberikan kesempatan seluas-luasnya kepada setiap warga negara Indonesia yang memiliiki hak pilih tanpa memandang suku, agama, ras dan golongan.
“Sebagai warga negara yang baik tentu punya tanggung jawab bersama untuk menyukseskan pemilihan serentak di Kabupaten Kepulaun Tanimbar dengan aman, damai dan kondusif,” ujarnya.
“Kami dari pihak Bawaslu, sementara melakukan seleksi terhadap pengawas di tempat pemungutan suara (TPS), sebagaimana penetapan KPU pada pemilihan serentak tahun ini. TPS di Kabupaten Kepulauan Tanimbar berjumlah 193 TPS, pasti saja pengawas TPS tentu sama dengan jumlah TPS yang ada, maka dengan keterbatasan tenaga pengawas ini belum dapat menjamin secara utuh dalam proses pengawasan pemilu. Untuk itu, diminta dukungan dari stakeholder di daerah untuk bersama-sama melakukan pengawasan demi menjamin terwujudnya pemilu di tahun ini. Sebab jika tanpa adanya dukungan tentu kami mengalami kewalahan dalam pengawasan secara mandiri maupun melakukan peningkatan terhadap dugaan pelanggaran yang terjadi,” lanjut Ketua Bawaslu.
Sebagai penanggungjawab utama pengawasan pilkada di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, dirinya berharap kepada semua pihak, baik tim pemenangan kelima paslon agar wajib menaati semua peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Sebab apa yang dilakukan oleh tim pemenangan adalah cerminan para kandidat. Begitu pula paslon Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024 adalah cerminan masa depan Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
“Saya mengajak kita para peserta rakor, agar dalam kampanye, wajib menghindari berbagai hal yang bertentangan dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, demi mewujudkan pemilu yang aman, damai dan berkualitas di daerah tercinta bumi Dulan Lolat,” tutup Mastias.
(TT-03)
