Kodim 1507 Gelar Serbuan Stunting di Wilayah Pulau Terluar Kepulauan Tanimbar, Maluku

October 11, 2022
IMG-20221012-WA0001

Saumlaki, mediatifatanimbar.id- Dalam rangka melaksanakan program kerja Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI – AD), Komando Distrik Militer (Kodim) 1507/Saumlaki melaksanakan penanganan kasus kekerdilan pada anak yang dikemas dalam Program Serbuan Stunting di pulau-pulau terluar di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, yang berbatasan dengan negara Australia.

Komandan Kodim 1507/Saumlaki Letkol Inf Didik Teguh Waluyo di Pulau Matakus, mengatakan Serbuan Stunting digelar di dua pulau terluar Kabupaten KepulauanTanimbar, yakni Pulau Matakus dan Pulau Larat.

Pelaksanaan Serbuan Stunting di Pulau Larat dilaksanakan di aula Koramil 1507-01, sedangkan di Matakus digelar di balai kreatif setempat. Kegiatan tersebut merupakan kolaborasi Kodim dengan Puskesmas Saumlaki, Puskesmas Larat, BKKBN Maluku.

Hasil pantauan media ini, Kodim 1507/Saumlaki memberikan bantuan makanan tambahan bagi anak yang mengalami kekerdilan, seperti susu, bubur ayam, wortel dan sayur sayuran. Dikatakan, untuk desa Matakus ada 25 balita stunting dan tiga orang ibu hamil yang kita layani. Sementara di Larat ada 25 anak,” Ungkap Dandim.

Dijelaskan, pelaksanaan kegiatan Serbuan Stunting tersebut merupakan kegiatan lanjutan dalam rangka HUT ke-77 TNI. “Kami akan membantu semaksimal mungkin untuk menurunkan angka stunting di daerah ini, khususnya di pulau terluar,” Terangnya.

Diapun berpesan kepada orang tua yang ikut dalam kegiatan itu, untuk lebih meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat, serta memberikan makanan sehat dan bergizi, sehingga pertumbuhan anak yang menderita kekerdilan akan terus membaik.

“Anak adalah generasi masa depan pengganti kita. Kita perlu siapkan mereka dengan kesehatan yang baik. Makan kenyang dan sehat itu tidak harus mahal-mahal. Ada ikan dan sayur mayur yang bergizi seperti kelor yang mudah diperoleh,” Jelas Dandim.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Saumlaki Apolonia Fenanlampir kepada wartawan mengatakan kerja sama dengan TNI AD sangat membantu, karena menuju pulau terluar sangat sulit, sedangkan kapal cepat (speed boat) Puskesmas Saumlaki sedang dalam kondisi rusak berat.

“Matakus adalah wilayah kerja saya yang tersulit, karena merupakan pulau sendiri, namun dengan adanya kerja sama dengan Kodim 1507/Saumlaki, kami dapat melaksanakan tugas dengan baik. Untuk itu Dia berharap kerja sama tersebut bisa membantu menurunkan angka kekerdilan di wilayah kerja Puskesmas Saumlaki dan mencegah bertambahnya jumlah pasien, ungkap Fenanlampir.

Reporter. (Amas).

Editor. Redaksi

RELATED POSTS

error: Content is protected !! Call : PT. MediaTifa Tanimbar
Hubungi Kami ?