Kombel Kole-Kole Tanimbar Sukses Digelar, Tingkatkan Literasi & Kolaborasi Para Guru

Saumlaki, MediaTifaTanimbar.id – Komunitas Belajar (Kombel) Kole-Kole Tanimbar sukses menggelar kegiatan pengembangan kompetensi guru dengan tema Membangun Literasi Digital melalui Pemanfaatan Chromebook, Sabtu (12/4/2025).

Acara yang berlangsung di SD Negeri 1 Saumlaki ini diikuti oleh 110 guru dan 15 kepala sekolah dengan antusiasme tinggi.

Serangkaian Kegiatan Penuh Manfaat

Kegiatan dimulai pukul 07.30 WIT dengan registrasi peserta oleh penanggung jawab Atja S. Haluruk, S.Pd.Gr, dan Yosuwalda Kalkoy, S.Pd.

Setelah itu, para guru menyegarkan diri dengan Senam Anak Indonesia Sehat yang dipandu oleh Lamberth Elia Masela, S.Pd, dan Hetty Linansera, S.Pd.

Pukul 09.00 WIT, acara resmi dibuka dengan sambutan dan ice breaking oleh Olivia B. Lekatompessy, S.Pd, serta Yakoba Awawata, S.Pd.

Sesi dilanjutkan dengan sosialisasi Pos Ujian dan Pengecekan Daftar Nominasi Kelas Akhir Tahun Pelajaran 2024/2025 oleh Kasi Kurikulum Bidang SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

Kepala SD Negeri 1 Saumlaki turut mempresentasikan Profil Sekolah sebagai bentuk pengenalan dan kebanggaan terhadap institusi pendidikan setempat.

Fokus pada Literasi Digital

Setelah makan siang, kegiatan inti dimulai dengan pelatihan pemanfaatan Chromebook untuk meningkatkan literasi digital.

Fransiska Thimotina Leunupun, S.Pd, dan Maria Martha Laiyan, S.Pd, sebagai pemateri, memberikan panduan praktis penggunaan perangkat digital dalam pembelajaran.

Peserta diajak untuk mengoptimalkan platform Rumah Pendidikan guna mendukung proses belajar-mengajar.

Penutupan dengan Harapan Baru

Kegiatan ditutup pukul 16.00 WIT dengan ucapan terima kasih dan sayonara oleh Nani Kresanse Masela, S.Pd, dan Nelci Yambormias, S.Pd.K.

Para peserta pulang dengan wawasan baru serta semangat untuk menerapkan ilmu yang didapat di kelas masing-masing.

Kata Mereka

“Kementerian meminta untuk kombel dibentuk di masing-masing sekolah karena dalam platform merdeka belajar ada komunitas dan kombel diisi di situ, kegiatan-kegiatannya dilaporkan di situ. Komunitas belajar itu harus dibentuk di sekolah-sekolah. Harus ada kombel secara internal di sekolah kemudian bergabung dengan sekolah lain untuk berkolaborasi dalam satu komunitas belajar. Tujuannya untuk meningkatkan kompetensi guru termasuk kompetensi kepala sekolah demi meningkatkan mutu pendidikan,” ujar Eko.

“Saya atas nama keluarga besar SD Negeri 1 Saumlaki mengucapkan terima kasih kepada penggerek Kombel Kole-kole Tanimbar yang sudah memberi kesempatan kepada kami SD Negeri 1 sebagai tuan rumah. Terima kasih juga kepada bapa ibu kepala sekolah, para guru hebat yang sudah boleh datang ke Sekolah kami dan mengikuti kegiatan kombel ini dengan penuh semangat. Kami menyampaikan permohonan maaf apabila dalam kombel kole-kole Tanimbar ada hal yang tidak berkenan, mohon dimaafkan. Semoga kegiatan hari ini menjadi motivasi, mendorong kita semua untuk semakin bersemangat dalam melaksanakan tugas sebagai pendidik dalam mencerdaskan anak-anak kita,” Cetus Juliana.

“Harapannya, semua guru yang tergabung dalam Kombel kole-kole Taanimbar, selalu bersemangat dalam mengikuti kombel yang dijadwal tiap bulan sekali. Jadwal pertemuan untuk edisi Mei dilaksanakan di sekolah masing-masing menghadapi UAS dan Ujian Naik Kelas. Nanti di Bulan Agustus kami akan bertemu kembali di SD Kristen Saumlaki,” ungkap Viktoria.

(TT – 10)