Komda PK Maluku Klarifikasi Polemik Karateker di Tanimbar

Saumlaki, mediatifatanimbar.id – Polemik penunjukan karateker Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Kepulauan Tanimbar memasuki babak baru.

Setelah pemberitaan di sejumlah media daring, Pengurus Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) Maluku resmi melayangkan hak jawab dan keberatan terhadap pemberitaan yang dianggap tidak berimbang.

Hak jawab tersebut disampaikan melalui surat resmi bertanggal 29 Agustus 2025 yang ditandatangani Wakil Ketua Bidang Hukum dan Advokasi Pemuda Katolik Komda Maluku, Marselunus Wokanubun, SH. 

Dalam suratnya, Komda Maluku menegaskan bahwa penunjukan karateker melalui Surat Keputusan Nomor 13/SK/KOMDA-MAL/VIII/2025 tanggal 27 Agustus 2025 telah melalui seluruh tahapan dan mekanisme organisasi.

Langkah itu diambil karena Komcab Kepulauan Tanimbar mengalami dualisme kepengurusan antara kubu Moses Serin dkk serta Alex Belay dkk.

Sebelumnya, Komda Maluku mengaku telah melayangkan surat peringatan pertama agar polemik internal dihentikan dan struktur pengurus dikembalikan ke SK lama. Namun, surat tersebut tidak ditindaklanjuti. 

“Peringatan kedua juga dilayangkan dengan memberi waktu konsolidasi selama tiga bulan hingga 19 Agustus 2025, namun tetap tidak dipenuhi,” kata Marselunus.

Komda juga mengungkapkan bahwa akar persoalan pecahnya pengurus Komcab Tanimbar berawal dari dana hibah pemerintah daerah yang kemudian menjadi polemik di internal organisasi. 

Selain itu, Komda PK Maluku membantah tudingan dari kubu Moses Serin cs bahwa pihaknya memperkeruh suasana terkait pelaksanaan Mapenta.

Komda menilai pemberitaan di sejumlah media daring tersebut tidak melalui prosedur konfirmasi, cek dan ricek, serta dianggap beretika buruk terhadap organisasi. 

Sebelumnya diberitakan, dinamika internal Pemuda Katolik Komcab Kepulauan Tanimbar memanas pasca penunjukan karateker oleh Komda Maluku. Langkah tersebut menuai kritik dari sebagian pihak yang menilai Komda “melawan lupa” dan “menelanjangi diri sendiri”. 

(TT-01).