Kontraktor Diduga Abaikan Pemasangan Lampu Tenaga Surya di Dermaga Feri Saumlaki

Saumlaki, mediatifatanimbar.id – Proyek pemasangan lampu tenaga surya (solar cell) di Dermaga Feri Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, menuai sorotan publik.

Pekerjaan bernilai Rp190 juta itu diduga tidak dikerjakan langsung oleh kontraktor pelaksana, melainkan oleh pegawai honor di bawah kendali Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Dinas Perhubungan setempat.

Informasi yang dihimpun media ini menyebutkan, kontraktor pelaksana proyek adalah UMKM Ulukaraya milik Okta asal Jakarta. Namun, di lapangan pekerjaan justru ditangani oknum pegawai Dishub. Kondisi ini menimbulkan pertanyaan serius mengenai transparansi dan tata kelola proyek.

Ketika dikonfirmasi, PPTK Dinas Perhubungan KKT, Gideon Imanuel Kurniawan, membenarkan bahwa pihaknya ikut terlibat dalam proses pemasangan.

“Saya sebagai PPTK wajib turun langsung memantau proses pemasangan lampu-lampu tersebut,” ujarnya, Senin (1/9/2025).

Pernyataan ini justru menimbulkan kerancuan. Seharusnya PPTK hanya bertugas membantu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam mengendalikan kegiatan, melaporkan perkembangan, dan menyiapkan dokumen anggaran, bukan bertindak sebagai pelaksana teknis.

“Menurut aturan pengadaan barang/jasa pemerintah, metode penunjukan langsung tetap membutuhkan kontrak resmi, spesifikasi teknis, dan dokumen persiapan pengadaan. Hal ini menjadi dasar hukum pelaksanaan proyek sekaligus menjamin pembagian peran antara pengguna jasa (Dishub) dan penyedia jasa (kontraktor),” kata sumber yang tak mau disebutkan namanya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kontraktor UMKM Ulukaraya belum berhasil dimintai tanggapan terkait dugaan keterlibatan minim mereka dalam pekerjaan proyek ini.

Publik pun menunggu penjelasan resmi Pemerintah Daerah, khususnya Bupati Kepulauan Tanimbar, Ricky Jauwerissa, untuk memastikan agar setiap proyek yang dibiayai APBD benar-benar sesuai aturan serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

(TT-03)