Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar
Saumlaki, mediatifatanimnar.id- Terkait Listrik Masuk desa, merupakan program pusat dan dari pihak Managemen Wilayah menginstruksikan agar segera menyalahkan Listrik masuk dasa tahun ini.
Assistant Manager Perencanaan, Ayyub Hamzah dan Assistant Manager Pembangkitan Ahmad Asyari Syarif pada Kantor PLN Rayon Saumlaki atau Kantor Unit Layanan Pelanggan (ULP) yang melayani pelanggan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) menyatakan bahwa Listrik Masuk Desa (lisdes) di tahun 2023 ini sudah harus menyalah. Ungkap Ayyub kepada wartawan media ini saat sitemui di ruang kerja di PLN UP3 Saumlaki bertempat di Bomaki Rabu 24/8/2023
Menurutnya, listrik masuk desa di wilayah kerja dengan metode 2 tahap, tahap I sudah dilaksanakan peresmiannya secara serentak di Desa Matakus Kecamatan Tanimbar Selatan tepat di tanggal 17 Agustus sebagai Hari Kemerdekaan RI.
Sedangkan rencana pengresmian tahap 2 nanti tepatnya di Hari Listrik Nasiomal di Oktober 2023 di 5 lokasi, jadi total 16 lokasi yang siap untuk kita nyalakan. Terang Ayyub
Tahap I, ada 4 lokasi di Kepulauan Tanimbar yaitu di desa Adodo Molo Kecamatan Molu Maru, desa Matakus Kecamatan Tansel, Desa Makatian Kecamatan Wuarlabobar dan desa Romean Kecamatan Fordata.
Sedangkan di Maluku Barat Daya terdapat 7 lokasi yaitu di Desa katalola besar, Rumaleang, Werwawan, Sermatang, Romang, Damer hulur dan hosamhutey. Total semuanya 11 lokasi yang sudah di resmikan di tanggal 17 Agustus kemarin, ujarnya.
Kata Ayyub, terkait proses untuk dinyalahkan tentu fokus ke desa terdekat, sambil proses bertahap paralel diselesaikan penyambung pelanggannya di akhir tahun ini. Tujuannya untuk melistriki semua desa-desa yang belum berlistik di wilayah Kepulauan Tanimbar dan MBD, Pungkasnya.
Menjawab pertanyaan wartawan, terkait dengan lisdes ini, tentu sama dengan sistem yang ada di PLN Persero Saumlaki yaitu ” pembangkit Diesel), menurutnya, PLN tentu menyiapkan mulai dari sistem pembangkit, sesudah itu disalurkan melalui jaringan tegangan menegah dan ada juga sistem tegangan rendah, kemudian disalurkan ke gardu-gardu kemudian terkaver ke pelanggan, sehingga dari setiap pelanggan sudah boleh manfaatkan bahan elektronik sesuai kebutuhan keluarga.
Harapan kami dari pihak PLN UP3 Saumlaki, ketika semua fasilitas kelistrikan ini sudah aktif baik, maka kami minta bantuan dari setiap Kepala desa untuk mengimbau masyarakat agar ikut serta menjaga jaringan tersebut dengan cara 3m dari jaringan harus bersih dari pepohonan, selain itu, diharapkan agar kepastian terhadap legalitas tanah yang akan diguakan. Mengingat karena hal ini, merupakan hibah yang harus dijamin ke absahannya oleh Pemerintah Desa. Tutupnya.
Reporter : (MTT-03)
Editor. : Redaksi