Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar
Saumlaki, mediatifatanimbar.id- Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Kepulauan Tanimbar melakukan aksi damai menolak politik uang (money politic), politik identitas dan melawan isu-isu SARA, Kamis, 03/10/2024.
Erik Luanmase selaku Ketua Bidang Kaderisasi DPC GMNI Kepulauan Tanimbar ketika dikonfirmasi, mengatakan aksi damai ini untuk memberikan penyadaran kepada masyarakat.
“Kedaulatan demokrasi ada di tangan rakyat. Kami mengajak rakyat yang telah memiliki hak pilih agar jangan menggadaikan kedaulatan mereka dengan cara menghindari dan menolak segala bentuk politik uang, politik identitas dan melawan isu-isu SARA.” Ungkap Erik.
Aksi kaum Marhaenisme muda Kepulauan Tanimbar ini juga turut menyoroti pentingnya partisipasi masyarakat dalam Pilkada kali ini, termasuk berperan serta dalam fungsi pengawalan.
“Keberhasilan Pilkada ditentukan oleh partisipasi masyarakat. Jangan ada sikap golongan putih (golput). Semua masyarakat yang telah memenuhi syarat dan terdaftar, kami suarakan agar menggunakan hak pilihnya pada tanggal 27 November 2024 mendatang. Golput adalah bentuk pengkhianatan terhadap hak konstitusional rakyat sendiri.” Tegas Erik.
“Sebagai pemilik kedaulatan demokrasi, kami suarakan juga agar seluruh masyarakat mengawal ketat pelaksanaan pesta demokrasi Pilkada saat ini sampai selesai nanti. Siapapun jangan dibiarkan merusak pesta demokrasi dengan cara-cara yang tidak pantas.” Ujar Erik.
Dirinya menjelaskan, proses pengawasan bukan saja dimainkan oleh Bawaslu. Tugas pengawasan adalah menjadi tanggung jawab semua lapisan masyarakat untuk menjaga dan mengantisipasi intervensi dan intimidasi dari pasangan calon atau partai politik atau tim sukses yang dapat mencederai Pilkada saat ini. Karena hal tersebut berdampak buruk bagi pesta demokrasi di Tanimbar.
Erik menyampaikan dua (2) himbauan GMNI Kepulauan Tanimbar saat aksi demo damai :
1 ] Tolak dan hindari segala bentuk pemberian yang mengarah ke serangan fajar jelang pilkada. Tolak agar anda tidak turut berkontribusi dalam mendorong terjadinya tindak korupsi dan kecurangan.
[2] Laporkan kejadian serangan fajar ke Bawaslu atau Panwaslu setempat atau dapat melaporkannya secara online melalui kanal JAGA Pilkada.
Diketahui aksi damai yang dilakukan GMNI Kepulauan Tanimbar diikuti oleh 20 kader dan dibantu pengawalan oleh pihak kepolisian.
(TT – 06)
