Saumlaki, mediatifatanimbar.id — Larut malam tak menyurutkan semangat umat Katolik Tanimbar untuk menyambut kedatangan tiga imam baru (Neomis) yang baru saja ditahbiskan di Kota Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru.
Sabtu (2/8/2025) sekitar pukul 22.15 WIT, kapal Leuser merapat di Pelabuhan Saumlaki membawa RD. Fidelis Solilit asal Desa Alusi Tamrian, RD. Mesak Wermasubun asal Desa Awear Lama, dan RD. Julianus Batfin asal Desa Arui Das. Meski waktu sudah larut, ratusan umat dari berbagai wilayah, khususnya Desa Arui Das, Alusi Tamrian, dan Awear Lama, tetap antusias menjemput gembala baru mereka.
Prosesi penyambutan berlangsung meriah dan penuh khidmat, sarat dengan nuansa budaya Tanimbar. Acara diawali dengan penerimaan resmi oleh Sekretaris Dewan Pastoral Paroki (DPP) Paroki Hati Kudus Yesus Olilit Barat yang disertai pengalungan syal.
Selanjutnya, ketiga imam baru menjalani ritual adat Tanimbar yang dipimpin oleh tetua adat Desa Olilit Raya, yang mempertegas ikatan rohani dan budaya dalam penyambutan ini.
Usai ritual adat, para imam disambut dengan pengalungan syal oleh panitia penjemputan dari desa asal masing-masing, lalu diiringi tarian tradisional Tanimbar dari Desa Arui Das. Nuansa sukacita semakin terasa ketika RD. Fidelis Solilit, mewakili rekan-rekannya, menyampaikan ucapan syukur.
“Tak henti-hentinya kami mengucap syukur kepada Tuhan, disertai terima kasih yang tulus kepada seluruh umat Kepulauan Tanimbar yang rela meluangkan waktu di malam hari ini untuk menyambut kami bertiga,” ujar RD. Fidelis.
Setelah prosesi adat dan sambutan, rombongan disambut oleh tim drumband SMA Budi Mulia Saumlaki. Dengan pengawalan Satlantas Polres Kepulauan Tanimbar, arak-arakan umat mengiringi ketiga imam baru menuju Unio Projo Saumlaki, yang berlokasi di jalan Mgr. Soegijapranata, kompleks Katolik Centre.
Kehadiran tiga imam baru ini menjadi momen istimewa bagi umat Katolik Tanimbar, sekaligus pengingat bahwa panggilan imamat adalah rahmat yang patut disyukuri dan dirayakan bersama.
(TT-03)
