Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar
Bomaki, MediaTifaTanimbar.id – Dalam momen penuh makna bagi umat Katolik yakni perayaan Epifani (hari raya Penampakan Tuhan -red) Minggu 5 Januari 2024, Yayasan Sor Silai Tanimbar menyerahkan sejumlah anakan pohon glodokan tiang (Polyalthia longifolia) kepada pengurus Dewan Pastoral Stasi Santo Paulus Bomaki.
Glodokan tiang adalah jenis pohon yang sering digunakan sebagai tanaman penghijauan di perkotaan dan atau area publik karena bentuknya yang unik, tegak lurus seperti tiang, dan kemampuan adaptasinya yang tinggi terhadap lingkungan tropis.
Sejumlah anakan pohon glodokan tiang ini diserahkan oleh Sekretaris Yayasan Sor Silai Tanimbar, Selvi Aninyena Fordatkosu kepada Ketua Dewan Pastoral Stasi Santo Paulus Bomaki dan disaksikan oleh umat dan Pastor Agustinus Jabarmase yang memimpin perayaan ekaristi kudus itu.
Selvi Aninyena Fordatkosu kepada wartawan menyatakan, penyerahan anakan pohon ini dimaksudkan untuk ditanam di halaman gereja Santo Paulus Bomaki, sesuai permintaan pihak DPS dan pemerintah desa setempat belum lama ini.
“Kami percaya bahwa kontribusi kecil ini adalah wujud nyata cinta dan bakti kepada Tuhan melalui cara kita memelihara lingkungan yang lestari,” katanya.
Selvi menyatakan, sejumlah anakan pohon ini merupakan persembahan program bank bibit di “rumah bibit” Yayasan Sor Silai Tanimbar.
Dia berharap, setelah ditanam nanti, umat dan masyarakat setempat bisa merawat dengan baik dan saatnya nanti akan bermanfaat bagi kehidupan umat di desa Bomaki.
“Semoga anakan pohon ini menjadi simbol pertumbuhan iman, harapan, dan kelestarian bagi umat di Stasi Santo Paulus Bomaki,” katanya.
Selvi menyebutkan, dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, Yayasan Sor Silai Tanimbar telah mengajak masyarakat penggerak usaha (MPU) untuk mendukung pengembangan agroforestri di desa Bomaki, kecamatan Tanimbar Selatan, kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku.
Ini sebagai langkah mendukung usaha agroforestri dan ecowisata di Tanimbar yakni meningkatkan potensi produksi buah pada lahan pertanian serta tanaman penghijauan di desa Bomaki. Selain itu, bertujuan untuk membangun kesadaran bersama dalam menjaga hutan tetap lestari, mewujudkan kebutuhan pangan terpenuhi dan kesejahteraan meningkat.
Sekretaris Dewan Pastoral Stasi (DPS) Santo Paulus Bomaki, Pius Paulus Kundre, menegaskan bahwa penanaman pohon di lingkungan gereja merupakan salah satu program prioritas yang sesuai dengan arahan Uskup Diosis Amboina, Mgr. Seno Ngutra. Program ini juga mencakup penghijauan di sejumlah lahan milik Keuskupan Amboina sebagai bagian dari komitmen gereja terhadap pelestarian lingkungan.
“Melalui penyerahan anakan pohon ini, kami akan menanamnya di lingkungan gereja,” ujar Pius Paulus Kundre.
Ia menambahkan, program penghijauan ini tidak hanya berfokus pada pohon pelindung seperti Glodokan Tiang, tetapi juga akan mencakup penanaman pohon buah-buahan.
“Kami berharap pohon-pohon yang ditanam di lingkungan gereja ini nantinya tidak hanya memberikan keteduhan, tetapi juga manfaat langsung bagi umat Stasi Santo Paulus Bomaki,” katanya.
Pius Kundre berterima kasih kepada Yayasan Sor Silai Tanimbar yang telah peduli dan bersedia membantu pihak gereja untuk suksesnya pelaksanaan program kerja mereka.
Langkah ini menunjukkan sinergi antara tanggung jawab ekologis dan spiritual, yang diharapkan dapat menjadi teladan dalam merawat lingkungan sekaligus mendukung kehidupan umat.
Program ini juga menjadi bagian dari visi gereja untuk menghadirkan ruang yang sejuk, nyaman, dan produktif bagi komunitas sekitar.
(TT : 01)