Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar
Lorulun, mediatifatanimbar.id- Jurkam Paslon Barsih Bro AS – HS yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Hati Nurani Rakyat tentu telah memenuhi syarat dan telah ditetapkan secara resmi oleh Komisi Pemiliham Umum (KPU) Tanimbar sebagai calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar 2024, dan pada tanggal 23 September saat pencabutan nomor urut Paslon BARSIH BRO keluar sebagai paslon Nomor urut 1. Hal ini tentu menjadi nomor kemenangan untuk Paslon BORMASA-SERIN.
Pasangan calon Nomor urut 1 (satu) Bormasa-Serin, maju sebagai calon bupati dan wakil bupati tahun ini, dengan penuh kesederhanaan, tidak sama dengan paslon lain datang dengan penuh kemewahan, uang banyak dan latar belakang orang mampu.
Lebih lanjut kata Mon mengapa Paslon Bormasa -Serin ini, harus mencalonkan diri? karena sudah melihat dan merasahkan sendiri pahit hidupnya masyarakat Tanimbar saat ini. Paslon Bormasa serin, selaku orang tua, tentu siap dan fokus untuk melakukan perubahan di negeri ini, jika di bandingkan dengan paslon lain tentunya masih sangat mudah. Soal kematangan terkait kepemimpinan belum tentu sama dengan paslon nomor urut 1. Ungkap Mon saat menyampaikan orasi politinya bertempat di desa Lorulun Kecamatan Wertamrian 26/09/2024.
Patut kita sadari bahwa, baru satu Purnawirawan Polisi Tanimbar maju sebagai Calon Bupati, yaitu Adolof Bormasa. Beliau satu-satunya Polisi Tanimbar yang pernah menjabat sebagai Kapolres di tiga kabupaten yang berbeda yaitu di Kepulauan Aru (Dobo), Seram Bagian Timur ( SBT) dan Kepulauan Tanimbar.
Selama beliau bertugas di Kepulauan Tanimbar baru menjelang 6 bulan sudah di ganjal oleh penguasa di kala itu, akhirnya dimutasikan kembali Ambon. Mengapa demikian. Karena selama tugas di daerahnya sendiri banyak hal positif yang dilakukan hanya semata untuk membantu masyarakat Tanimbar seperti pemberian sembako ke mana-mana, bangun kantor 2 lantai di polres kepulauan Tanimbar, menghentikan swiping, pengembalikan kendaraan yang ditahan kepada pemilik dan banyak lagi tindakan positif yang dilakukan Bormasa di saat itu.
Selain itu kata Mon, sebenarnya pasangan calon Barsih bro ini, sudah harus duduk manis. Mengapa? Beban dinyatakan selesai dari sisi tugas diakhiri dengan baik.
Namun mengapa harus maju lagi, kata Mon menurut Bormasa, beliau sangat sedih melihat masyarakat negeri ini, negeri ini sudah terlalu susah. Akhirnya memutuskan untuk ikut kontestasi politik pilkada tahun ini, sasarannya adalah ketika masyarakat Tanimbar berikan kepercayaan menjadi bupati maka, paslon Barsih Bro akan kerja keras, dengan segudang ilmu serta pengalaman yang dimilki tentu akan dicurahkan habis-habisan, hanya semata untuk pulihkan negeri duan lolat ini dari keterpurukan yang dialami warga Tanimbar saat ini, tutupnya.
(TT-03)
