Saumlaki- mediatifatanimbar.id-
Adalagi hal baru yang muncul, yang harus diberantas, karena ada upaya mencari atau meraup keuntungan oknum pengusaha Andon.
Informasi yang beredar bahwa ada pengusaha Andon, yang diduga kuat melakukan penagihan sejumlah uang dari beberapa pengusaha Andon, yang mengatasnamakan Polres Kepulauan Tanimbar. Jumlah tagihan tersebut sebesar Rp. 3.500.000 dengan tujuan akan diberikan kepada Polres Kepulauan Tanimbar, agar lancar aktifitasnya untuk mencari telur ikan.
Melalui Skenario tersebut terbentuklah panitia kecil yang didalamnya terdapat Ketua, Sekretaris dan Bendahara. Dengan terbentuknya panitia inilah, kemudian melakukan penagihan kepada sejumlah pengurus Andon dan dana tersebut akan disetor langsung ke Bendahara.
Setelah informasi ini sampai pada telinga wartawan media ini, kemudian dilakukan upaya konfirmasi pun berjalan. Saat wartawan media ini mencoba untuk mengkonfirmasi beberapa oknum pengusaha, namun selalu saja tidak berhasil. Via telepon serta WA pun digunakan untuk mengkonfirmasi oknum-oknum tersebut, namun berulang kali panggilan dan WA tidak juga digubris.
Jelang beberapa hari kemudian, usaha dan upaya pun bisa ditemukan yaitu saat menghubungi salah satu pengusaha berinisial R, via telepon, dalam percakapan tersebut, R mengatakan bahwa, terkait dengan tagihan itu, dan R membenarkannya dan setelah terkumpul semuanya akan diserahkan ke Polres Kepulauan Tanimbar ujar dia. Namun saat ditanya kepada siapa uang diberikan tetapi oknum tersebut tetap menjawab kasi saja ke Polres ujarnya.
Terkait hal dimaksud, wartawan media ini berusaha untuk mengkonfirmasi kepada pihak Polres, dalam hal ini langsung dengan Kapolres Kepulauan Tanimbar namun karena kesibukannya sehingga belum bisa bertemu secara langsung dengan orang nomor satu di Polres Kepulauan Tanimbar ini.
Dengan adanya niat baik dan mulia dari Kapolres Kepulauan Tanimbar kepada wartawan media ini, maka diperbolehkan untuk konfirmasi baik via telepon maupun WA.
Hasil Konfirmasi via telepon dan WA terkait informasi tersebut, Kapolres Kepulauan Tanimbar, mengaku kaget dan mengatakan, tidak tahu sama sekali menyangkut hal tersebut dan mengucapkan terima kasih, karena telah menginformasikan lewat konfirmasi ini. Kapolres pun, mengajak kepada wartawan media ini, agarsama-sama berusaha untuk mencari siapa aktor dibalik itu semua. Dan jika informasi itu dipastikan kebenarannya, Kapolres tidak segan-segan menindak tegas, kata Kapolres.
Beberapa hari kemudian, setelah informasi ini muncul bahwa, telah diketahui oknum-oknum pengusaha yang mencari keuntungan ini, berusaha untuk mengembalikan uang tagihan tersebut, kepada pengusaha Andon yang telah menyetornya. Melalui pengembalian dana tersebut, akhirnya bendahara panitia dapat diketahui adalah bagian dari pengusaha andon yang berinisial, H.
Dugaan rencana beberapa pengusaha Andon tersebut setelah merampung sejumlah uang sesuai dengan kesepakatan mereka, kemudian uang tersebut akan diserahkan ke Polres Kepulauan Tanimbar.
Atas tindakan yang tentu melanggar hukum ini, kami minta kesediaan kepada Kapolres Kepulauan Tanimbar, agar bisa menyikapinya untuk memanggil oknum tertentu, agar bisa buka mulut. Mengingat dugaan ini benar dan bisa timbul penilaian negatif terhadap Polres Kepulauan Tanimbar.
Terkait dengan hal tersebut, ada sejumlah nama pengusaha yang diduga kuat telah lama melakukan kegiatan diluar ketentuan, saat operasinya kapal-kapal nelayan Andon di daerah ini
Reporter : JIAS.
Editor. Jefry. J