Olilit Raya Gelar Musdes Perencanaan Pembangunan Tahun 2025

Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar

Olilit, mediatifatanimbar.id- Musyawarah Desa Perencanaan Pembangunan Tahunan adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Badan Permusyawaratan Desa pada setiap pertengahan tahun anggaran. Kegiatan ini merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) selama 1 (satu) tahun.

Desa Olilit Raya Kecamatan Tanimbar Selatan Kabupaten Kepulauan Tanimbar melaksanakan Musyawarah Desa (Musdes) Perencanaan Pembangunan Tahunan Tahu 2025, Jumat, 6/8/2024.

Hadir dalam musdes antara lain Camat Tanimbar Selatan yang sekaligus membawa sambutan dan membuka musdes. Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Tanimbar Selatan, Kepala Desa dan unsur pemerintah desa, Ketua BPD dan anggota serta 14 unsur kelompok masyarakat.

Dalam sambutannya, Camat mengingatkan tentang pentingnya pelaksanaan musdes demi terwujudnya perencanaan yang matang bagi pembangunan desa. Selain itu, Camat juga menegaskan tentang pentingnya hubungan kerja sama Pemdes dan BPD.

“Pemdes dan BPD harus kompak demi pelayanan yang maksimal bagi masyarakat desa.” Ujar Camat.

Koordinator Tenaga ahli Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Anita R. Dangeubun hadir sebagai nara sumber memaparkan kondisi riil desa Olilit dari sisi data SDGs.

“Data SDGs desa Olilit per 27 Agustus 2024 adalah 6090 jiwa. Yang sudah terimput sebanyak 5660 jiwa (95%). Ini sebuah capaian namun pemdes juga harus memperhatikan 430 jiwa yang belum terinput agar bisa juga mendapat perhatian pemerintah dalam program/kegiatan desa.” Jelas Ani.

Lebih lanjut, dirinya meminta peserta musdes terutama pemdes dan BPD agar memberikan perhatian pada catatan evaluasi rekomendasi SDGs untuk desa Olilit.

“Ada 2 (dua) unsur penting data SDGs yang menjadi perhatian desa Olilit Raya. Pertama, desa tanpa kelaparan Olilit memiliki nilai 2 (dua) dan pencemaran lingkungan nilai 0 (nol). Kedua hal ini wajib mendapat perhatian dalam musdes, wajib dicarikan solusi agar ke depan desa Olilit tidak lagi berada pada angka rendah (2 dan 0) pada keduanya.” Jelas Anita.

Ketua BPD Olilit, Bernardus Metantomwate juga menyampaikan hasil penyerapan aspirasi masyarakat.

“Pengelolaan aset-aset desa menjadi prioritas utama untuk mendukung peningkatan PAD. Selain itu juga pengelolahan air bersih, perhatian pada pendidikan, kesehatan dan lingkungan.” Ujar Beni.

(TT – 06)