Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar
Saumlaki, mediatifatanimbar.id-Calon Gubernur Maluku Nomor Urut 1 (satu) dengan Jargon Beta Janji Beta Jaga JEFFRY APOLY RAHAWARIN memastikan akan memperjuangkan pemekaran kabupaten baru Tanimbar Utara Raya jika terpilih. Ungkap JAR saat berkampanye di gedung Natar Kaumpu Saumlaki, Minggu, 13/10/2024 pkl 12.30 WIT.
Hal ini tentu menjadi perhatian serius mengingat sejumlah kesiapan dokumen pendukung untuk proses pemekaran kabupaten naru di Tanimbar Utara telah memenuhi syarat.
Komitmen ini sejalan dengan pernyataan sikap yang digagas oleh paslon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar Nomor urut 1 Bormasa – Serin.
“Jangan ragu berikan pilihanmu kepada paslon Gubernur dan Wakil Gubenur Maluku jargon BETA JANI DAN BETA JAGA, dan paslon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Tanimbar BARSIH BRO,” ujar JAR.
JAR berjanji akan menjadikan Maluku sebagai “Rumah Besar Yang Sejathera,” rumah besar dengan geografi yang begitu luas, jumlah penduduk yang majemuk. Semua harus di dalam dan semua ikut merasakan pembangunan secara merata.
Selain itu disampaikan pula bahwa, Pemerintahan Provinsi Maluku, saat ini hanya memilih orang tertentu atau orang terdekatnya untuk ditetapkan menduduki jabatan tertenu tanpa mengindahkan yang lain. Hal ini tentu menjadi perhatian besar JEFFRI – MUKTI.
“Ketika beta terpilih sebagai Gubernur Maluku atas kepercayaan masyarakat Maluku lebih khusus masyarakat Maluku Tanggara Raya maka, semua kita harus ada di dalam Rumah Besar Sejathera untuk membangun secara bersama-sama, tanpa pilah pilah,” beber JAR.
“Dengan tujuan, bersama-sama dalam rumah besar sejathera untuk saling berperan aktif demi mewujudkan salah satu program unggulan kami adalah menurunkan stuntting di Maluku. Patut diketahui bahwa, penetapan secara nasional daerah-daerah penyumbang “miskin ekstrim” di Provinsi Maluku adalah Kabupaten Kepulauan Tanimbar,
Kabupaten Kepulauan Aru (Dobo), dan Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD),” lanjutnya.
Rahawarin berpendapat bahwa Maluku Tenggara Raya mendapat kategori miskin ekstrim karena pejabatnya bukan orang Maluku Tenggara Raya.
“Saat pembagian kue pasti yang mana dulu baru kita kan, artinya pasti tidak merata sehingga kita harus menerima keputusan itu. Untuk itu, pemilu tahun 2024 ini, kita harus berkomitmen untuk pastikan orang kita dari Maluku Tenggara Raya jadi Gubernur Maluku supaya kita bisa merasakan pembagian kue itu secara merata, demi mewujudkan pembangunan, dan lebih spesifik adalah sesegera mungkin kita bebas kemiskinan ekstrim ini dari tiga Kabupaten besar di Maluku Tenggara Raya ini,” beber Paslon Beta Janji Beta Jaga.
Dengan adanya kampanye dialogis secara terbuka yang disampaikan oleh Calon Gubernur Maluku JEFFRY APOLY RAHAWARIN tentu menjadi masukan yang begitu berharga bagi masyarakat Tanimbar pada umumnya, sehingga hal itu tentu menjadi komitmen bersama, dimana pilkada tahun 2024 ini tepatnya tanggal 27 November mendatang, siap memenangkan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Nomor Urut 1 dengan Jargon Beta Jani Beta Jaga JEFFRY APOLY RAHAWARIN dan ABDUL MUKTI KELIOBAS menjadi Gubernur Maluku 5 tahun mendatang.
(TT-03)
