Pelantikan Relawan BRNR di Tanimbar Sepi dari Pejabat Pemda

January 15, 2025
Farida Rahangiar, WAKETUM DPP BRNR saat diwawancarai, Rabu (15/1/2025)

Saumlaki, mediatifatanimbar.id – Salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto, yaitu pemberian Makan Bergizi Gratis (MBG), kini mulai merambah hingga ke Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku.

Momentum penting ini ditandai dengan kehadiran Wakil Ketua Umum (Waketum) Dewan Pimpinan Pusat Barisan Relawan Nusantara Raya (BRNR), Farida Rahangiar, bersama sejumlah pimpinan BRNR tingkat regional dan wilayah Maluku di Saumlaki.

Ribuan relawan dari 36 desa yang tersebar di sepuluh kecamatan se Kabupaten Kepulauan Tanimbar itu hadir dan menyambut hangat momen pelantikan dan penyerahan Surat Keputusan (SK) pengangkatan para relawan BRNR Tanimbar yang berlangsung di Gedung Natar Kaumpu Saumlaki, Rabu (15/1/2025).

Penyerahan SK oleh WAKETUM DPP BRNR kepada DPC BRNR Kepulauan Tanimbar

Pelantikan ini dilakukan langsung oleh Farida Rahangiar, Waketum DPP BRNR, yang menyebut momen ini sebagai tonggak penting untuk memperluas program MBG.

Farida menyatakan, pelantikan ini menandai langkah awal dari upaya BRNR untuk memperkenalkan dan mengimplementasikan program-program yang diusungnya, termasuk MBG, di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

Namun, momen pelantikan tersebut meninggalkan kesan yang miris. Tidak ada satu pun pejabat Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar atau unsur Forkopimda yang hadir dalam acara tersebut.

“Soal ketidakhadiran Pemda, saya tidak mempermasalahkan. Saya tetap mengapresiasi. Kami telah menyampaikan undangan secara resmi sebagai bentuk penghormatan, tetapi mungkin ada alasan tertentu yang membuat mereka tidak hadir,” ujar Farida saat dikonfirmasi oleh awak media, usai kegiatan itu.

Selain itu, berdasarkan pantauan di lokasi, kegiatan yang dihadiri oleh ribuan relawan tersebut tidak mendapat pengawasan dari aparat keamanan. Padahal, biasanya pengerahan massa dalam jumlah besar selalu melibatkan pengawalan dari pihak kepolisian.

Menurut Farida, ketidakhadiran unsur Pemda dan Forkopimda, kemungkinan berkaitan dengan dinamika tertentu yang belum terkonfirmasi sepenuhnya.

“Semua unsur Forkopimda telah kami undang. Di daerah lain seperti Maluku dan Maluku Utara, kunjungan saya selalu dihadiri oleh unsur Pemda. Namun, mungkin di sini ada dinamika demokrasi tertentu. Beberapa stakeholder mungkin sedang berada di Jakarta untuk urusan yang tidak kita ketahui. Meski demikian, kami tetap mengapresiasi dan menghormati situasi yang ada. Yang terpenting, keberadaan BRNR di Tanimbar telah resmi melalui proses pelantikan hari ini,” jelasnya.

Dia juga berharap, keberadaan BRNR dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat setempat di masa mendatang.

(TT : Redaksi)

RELATED POSTS

error: Content is protected !! Call : PT. MediaTifa Tanimbar
Hubungi Kami ?