Saumlaki, mediatifatanimbar.id – Kembalinya 5 Jamaah haji yang telah usai menunaikan Ibadah Suci di Mekkah disambut luar biasa oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Acara penerimaan Jamaah haji digelar di Aula Duan Lolat Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Senin, (30/6/2025).
Bupati Tanimbar, Ricky Jauwerissa hadir dan menerima secara langsung kepulangan Jamaah haji. Turut hadir pada acara tersebut, Plh. Kepala Kantor Kemenag Kepulauan Tanimbar – Corneles Waturu, S.Fils., Perwakilan DPRD Kepulauan Tanimbar, para pimpinan Forkopimda serta tamu undangan dan keluarga.
Kisah Kepala Rombongan
Haji Tamsil H Sarifuddin, selaku Ketua rombongan diawal laporannya, sempat mengungkapkan permohonan maaf karena kepulangan Jamaah sampai di Tanimbar dalam jumlah yang kurang dari saat bepergian.
“Kami pergi sebelas orang, tapi saat ini yang kembali di Tanimbar hanya kami berlima,” ujarnya.

Dirinya menyampaikan, Jamaah Haji yang tidak sampai ke Tanimbar, karena sudah kembali ke daerah asal mereka, meskipun dirinya selaku ketua rombongan sudah meminta untuk semua harus kembali ke Tanimbar.
“Saya sampai tahan paspor mereka. Saya tidak mau kami cerai berai. Yang ke Jawa, karena anaknya sakit. Tapi kalau yang di Makasar,” ujarnya dengan nada kesal.
Atas fakta tersebut, dirinya meminta kepada Pemerintah Daerah agar lebih ketat dalam perekrutan Jama’ah Haji ke depan.
“Saya minta kepada Pemerintah Daerah dan Kepala Kantor Kemenag Kepulauan Tanimbar harus diperketat dan dievaluasi dengan baik supaya kita tidak rugi. Inikan kita rugi juga karena mengeluarkan biaya bukan untuk Jamaah Haji Kepulauan Tanimbar,” ungkapnya.
Sambutan dan Tanggapan Bupati
Bupati Tanimbar, Ricky Jauwerissa dalam sambutannya memastikan kuota Jamaah asli Tanimbar akan menjadi perhatian Pemerintah.
“Ini menjadi perhatian agar ke depannya, kuota Tanimbar wajib diisi oleh masyarakat Kabupaten Kepulauan Tanimbar,” ungkap Bupati Jauwerissa.
Lebih lanjut, kepada para Jamaah yang sudah beberapa kali menunaikan ibadah haji, dirinya meminta agar diberikan kesempatan juga bagi yang lain.
“Harus yang lain lagi. Jangan sampai ulang-ulang pergi, sementara yang lain tidak berkesempatan,” imbuhnya.
Jadilah Panutan
Bupati Jauwerissa menyambut kehadiran Jamaah yang baru saja kembali dengan sukacita.
“Atas nama pribadi dan pemerintah, saya ucapkan selamat datang kembali di tanah air, khususnya di Kepulauan Tanimbar. Ini adalah anugerah besar setelah beberapa minggu meninggalkan keluarga demi menunaikan kewajiban sebagai hamba Allah,” kata Ricky di hadapan para jemaah dan undangan yang hadir.
Dirinya tak lupa menyampaikan pesan agar mewujudkan nilai-nilai ibadah haji dalam hidup keseharian.
“Saya harap bapak ibu bisa lebih berhati-hati dalam bersikap. Keluarga dan masyarakat akan melihat bapak ibu sebagai panutan. Mari wujudkan masyarakat yang religius, rukun, dan dan harmonis,” pesan Ricky.
Menutup sambutannya, Ricky turut menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu proses pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji.
“Saya apresiasi semua pihak yang telah bekerja keras melayani jemaah haji Tanimbar. Semoga amal baik ini mendatangkan berkat bagi kita semua,” pungka Ricky.
Mereka yang Pergi dan Kembali ke Tanimbar
Berikut nama-nama ke-5 Jamaah haji yang diterima setelah kembali dari ibadah haji di Mekkah : Tamsil H Sarifuddin (Saumiaki – 49 tahun), Hasni Arifudin (Saumlaki – 38 tahun), Nuriati (Ritabel – 62 tahun), Wa Diana (Saumlaki – 46 tahun), dan La Ode Nane (Saumlaki – 52 tahun).
(TT-04)