Pesan Tegas Uskup Seno di Sertijab Arui

Arui Bab, Mediatifatanimbar.id – Suasana khidmat dan penuh sukacita menyelimuti Paroki Hati Kudus Yesus (HKY) Arui, Maluku, pada Minggu (7/9/2025), dalam rangkaian serah terima jabatan (sertijab) pastor paroki. 

Acara yang dipimpin langsung oleh Vikaris Episkopal Kevikepan Kepulauan Tanimbar–Maluku Barat Daya (KKT–MBD), RD. Ponsio Ongirwalu, tidak hanya menjadi momen pergantian kepemimpinan rohani, tetapi juga penegasan arahan pastoral Uskup Dioesis Amboina, Mgr. Seno Ngutra, bagi kemajuan Gereja di wilayah tersebut.

Rombongan Vikep KKT–MBD tiba di Arui pukul 15.23 WIT, setelah melakukan perjalanan dari Saumlaki. Mereka disambut meriah di gapura masuk paroki oleh perwakilan pemerintah desa, tuan tanah setempat, serta kelompok tari yang mempersembahkan tarian adat sebagai simbol penyambutan. Usai pengalungan syal dan pemberian berkat, prosesi dilanjutkan dengan Misa Kudus pukul 17.00 WIT yang menjadi puncak acara.

Lima Arahan Strategis Uskup Seno Ngutra

Melalui Vikep KKT–MBD, Uskup Seno Ngutra menyampaikan lima arahan konkret untuk memperkuat pelayanan di Kevikepan KKT–MBD.

Larangan pembangunan gereja tanpa izin. Setiap pembangunan tambahan gereja harus mendapatkan izin tertulis dari Vikep KKT–MBD guna memastikan kepatuhan terhadap hukum gerejani dan negara, serta mencegah potensi konflik sosial.

Pembentukan kelompok kategorial. Setiap paroki didorong untuk membentuk kelompok seperti KBK (Kaum Bapak Katolik), WIK (Wanita Katolik), dan Lascar Kristus (LC) sebagai penggerak evangelisasi dan pelayanan sosial.

Penyelesaian data BIDUK. Pengelolaan data Basis Integrasi Data Umat Keuskupan (BIDUK) paroki harus tuntas paling lambat Oktober 2025 guna mendukung pastoral yang tepat sasaran dan perencanaan program yang efektif.

Penanganan sementara pelayanan Kuwasi. Pelayanan Kuwasi Paroki Lorwembun akan ditangani sementara oleh RD. Pius Fenyapwain bersama imam SVD hingga Pastor Dami Laiyan pulih, menjamin kelangsungan pastoral di wilayah terpencil.

Penguatan koordinasi. Diperlukan koordinasi erat antar imam, pastor kerawam, dan Vikep terkait dinamika di setiap paroki untuk menciptakan sinergi dan penyelesaian masalah secara kolegial.

Awal Babak Baru Pelayanan

Sertijab ini menandai penyerahan tongkat estafet kepemimpinan dari Pastor Ricardus Nono Sukrisno kepada Pastor Petrus Fransiskus Kowarin sebagai Pastor Paroki HKY Arui dan Pastor Xaverius Jamlean sebagai Vikaris Parokial. Penandatanganan berita acara serah terima disaksikan oleh Ivo Sanamase (Ketua Dewan Paroki) dan Kristina Batlyol (Bendahara Paroki).

RD. Ponsio Ongirwalu menekankan bahwa sertijab ini adalah awal babak baru bagi pelayanan umat Katolik di Paroki Arui. Ia mengajak seluruh umat untuk menyambut pastor baru dengan hati terbuka, bekerja sama, dan menghidupkan semangat persaudaraan.

“Gereja akan maju jika kita semua bersatu. Jadikan paroki ini sebagai rumah bersama yang penuh cinta kasih,” tegas Vikep tersebut, mengingatkan bahwa gereja bukan hanya bangunan fisik, melainkan komunitas umat yang bersatu dalam iman.

Dukungan Pemerintah dan Masyarakat

Kehadiran tokoh pemerintah kecamatan dan desa dalam acara ini menunjukkan sinergi yang kuat antara gereja dan pemerintah setempat. Vikep KKT–MBD menyampaikan apresiasi atas sinergi yang telah terjalin selama ini dalam pembangunan dan pelayanan masyarakat.

Sinergi ini diharapkan dapat terus diperkuat, terutama dalam mendukung program-program pastoral dan menjaga kerukunan umat beragama di wilayah tersebut.

Momen Bersejarah Menuju Masa Depan

Acara yang dihadiri oleh ratusan umat, tokoh pemerintah, serta para imam dan biarawan-biarawati ini diakhiri dengan doa bersama. Seluruh umat berharap agar Paroki Hati Kudus Yesus Arui semakin bertumbuh dalam iman, persaudaraan, dan pelayanan.

“Serah terima jabatan ini bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari babak baru. Mari jadikan paroki ini rumah bersama, tempat di mana setiap orang merasa dicintai, dihargai, dan dibimbing menuju keselamatan,” tutup Vikep.

Dengan kepemimpinan baru dan arahan pastoral yang jelas dari Uskup Seno Ngutra, Paroki Arui dipersiapkan untuk memasuki babak baru pelayanan yang lebih efektif, berbasis data, dan penuh persaudaraan.

(TT-10)