Saumlaki, mediatifatanimbar.id – Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Lembaga Pemasyarakatan (PKBM Lapas Saumlaki) mulai menggelar Ujian Pendidikan Kesetaraan (UPK) Paket C atau setara SMA, Senin, (19 /05/2025) bagi 34 warga belajar, terdiri atas 14 laki-laki dan 20 perempuan dan akan berakhir pada Sabtu, (24/05/2025), bertempat di Ruang Belajar PKBM Lapas Saumlaki.
Prosesi ujian dalam seminggu ini akan dilaksanakan secara hybrid, yakni menggabungkan metode daring dan tatap muka sebagai bentuk penyesuaian terhadap kebutuhan warga belajar, yang saat ini telah bekerja di berbagai sektor informal maupun formal.
Kepala PKBM Lapas Saumlaki, Melkianus A. Jempormasse, SE dalam arahannya mengatakan bahwa PKBM Lapas Saumlaki disebut siap untuk melaksanakan UPK dan mencetak Ijazah karena telah terakreditasi Predikat C.
“Merujuk pada Permendikbudristek Nomor 58 Tahun 2024, Pasal 3 Ayat (2), ijazah pendidikan kesetaraan hanya dapat diterbitkan oleh satuan pendidikan yang telah terakreditasi. Kami bersyukur karena dengan terakreditasi predikat “C” oleh PKBM Lapas Saumlaki, maka kami diberi kewenangan untuk menyelenggarakan Ujian Pendidikan Kesetaraan (UPK) dan menerbitkan ijazah secara mandiri”, ujar Jempormase.
Dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan semua pihak yang membantu sehingga prosesi Pembukaan UPK hari ini dapat berjalan dengan baik sekaligus berharap agar berakhir juga dengan baik. Bahkan di sela-sela pembicaraannya, Kepala PKBM Lapas Saumlaki terus menggaungkan bahwa PKBM Lapas Saumlaki adalah miliki bersama.
“PKBM Lapas Saumlaki terbuka untuk umum. Bukan saja untuk warga binaan pada Lapas Kelas III Saumlaki. Terbukti hari ini bahwa dari 34 Warga Belajar, hanya satu saja yang berasal dari warga binaan di Lapas kelas III Saumlaki. Sisanya masyarakat umum. Artinya kita akan terus berbenah dan akan terus menjaga kepercayaan masyarakat terhadap eksistensi kita di PKBM Lapas Saumlaki ini. Tujuan kita agar bersama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan memajukan pendidikan di daerah yang kita cintai ini dengan sedapat mungkin mengurangi angka putus sekolah,” tuturnya.
Hal senada pula disampaikan oleh oleh Kepala Lapas Kelas III Saumlaki, David Lekatompessy, S.PI.
David berterima-kasih kepada Pengelolah PKBM Lapas Saumlaki yang dengan sungguh-sungguh memberikan pelayanan Pendidikan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan Kelas III Saumlaki khususnya, dan juga membuka diri bagi masyarakat luar (umum) untuk bergabung bersama PKBM Lapas Saumlaki.
“Terima kasih kepada mereka semua yang mengelola PKBM di Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Saumlaki ini. Ujian ini bertujuan memberikan kesempatan yang sama untuk siswa yang tidak memiliki kesempatan untuk menempuh pendidikan secara formal. Dengan adanya ujian kesetaraan paket C di hari ini, saya berharap siswa yang menempuh pendidikan non formal atau informal memiliki kesempatan yang sama menempuh jenjang pendidikan yang paling tinggi. Bahkan melalui ujian ini, kita bisa mengukur prestasi peserta dan juga para Tutor serta Pengololah yang ada di PKBM Lapas Saumlaki dengan Kesungguhannnya bisa membengun Kepribadian yang kokoh dan bermartabat,” imbuhnya.
Kegiatan Ujian Pendidikan Kesetaraan (UPK) Program Paket C Tahun Ajaran 2024/2025 dibuka secara resmi oleh Kepala Seksi Sarpras PAUD & PNF, Ibu Lena E. Maselkosu, S.Pd yang mewakili Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Hadir dalam kegiatan ini, Kepala Lapas Kelas III Saumlaki, pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Tanimbae, pengelola PKBM Lapas Saumlaki, dan para warga belajar yang siap mengikuti ujian.
(TT – 01)
