Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar
Saumlaki, mediatifatanimbar.id- Sudah Dua Tahun lamanya Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Wertamrian suguhi hasil perjuangan siswa setiap semester dalam bentuk RAPOR kepada Para orang tua murid, hanya sebatas di atas kertas HVS akhirnya dilaporkan ke Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Pelaksana Harian (PLH) Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar Drs Joseph J. Kelwulan, setelah menerima laporan resmi secara tatap muka langsung dari perwakilan orang tua Siswa SMP Negeri 2 Wertamrian, bertempat di ruang kerjanya Kamis 6/7/2023 Pkl 12.40 Wit, terkait sudah 4 semester siswa/i kelas 7 dan 8 terima rapor di kertas HVS, dirinya tentu sangat marah besar.
Penjelasan singkat yang disampaikan oleh perwakilan orang tua murid terkait dengan Managemen Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Wertamrian Thomas Sakliresy tentu sangat memprihatinkan, begini penjelasannya, saat siswa baru mendaftarkan diri ke SMPN tersebut sesuai perintah Kepala Sekolah melalui tenaga kepercayaanya, setiap orang tua murid wajib menyetor uang rapor senilai Rp.100 ribu rupiah tanpa kecuali. Atas perintah pimpinan semua tanggung jawab terselesaikan dengan tanpa komentar, karena demi hidup masa depan anak, Beber perwakilan orang tua murid.
“Hal tersebut, mengakibatkan orang tua resah berat, karena tanggung jawab orang tua murid sudah terselesaikan semuanya, mengapa ? hingga saat ini anak-anak kami harus terima rapor di kertas HVS,” kasus tersebut setelah di permasalahkan, Thomas selaku Pimpinan sekolah bantah bahwa itu bukan produknya, silahkan lapor saja. Kata dia.
Akhirnya PLH Sekda, amanatkan kepada Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kepulauan Tanimbar, segera buat panggilan kepada kepala sekolah yang bersangkutan secara resmi dan segera menghadap untuk mempertanggung jawabkan kasusnya yang dilaporkan oleh perwakilan orang tua murid yang sudah korban di tangannya selama ini, “lebih lanjut kata Sekda, hal ini tidak bisa ditangani oleh dinas teknis langsung ke Pemerintah Daerah saja ya. Tandasnya.
Perbuatan yang tidak menyenangkan tersebut yang dilakukan oleh Kepala Sekolah Thomas Sakliresi, sudah di koordinasikan dengan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kepulauan Tanimbar beberapa waktu lalu, namun dianggap biasa-biasa saja, dan juga tidak mampu menindak lanjuti seperti apa sesuai kewenangannya yang dipercayakan negara kepadanya, akhirnya kasus tersebut diambil alih oleh pejabat tinggi di Kabupaten yang berjuluk bumi duan lolat ini.
Dari pihak perwakilan orang tua murid siswa/i SMP Negeri 2 Wertamrian ( Arui Bab) menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang dalam kepada pemda melalui Plh Sekda, terkabulnya aspirasi mereka. Semoga dalam waktu dekat anak-anak kami sudah bisa terima RAPOR Aslinya, demi kelanjutan masa depan hidup mereka, pinta mereka.
Tambahnya, dengan kondisi sekolah yang sesungguhnya tidak menunjukan kebolehannya demi generasi di desa Arui Bab, akibatnya sejumlah siswa kini telah beralih ke SMP lain. Pernyataan bulat hati mereka atas nama segenap orang tua murid pada SMP tersebut, memohon jika berkenan pemerintah Daerah kepulauan Tanimbar melakukan evaluasi terhadap yang bersangkutan, selain itu kami minta jika berkenaan pula di mutasikannya dari sekolah tersebut, agar anak-anak bangsa yang kebetulan lahir di Tanimbar lebih khusus di Desa Arui Bab bisa mengenyam pendidikan seutuhnya demi masa depan hidup mereka. Tutupnya.
Reporter. (MTT.03)
Editor. Redaksi.