Saumlaki, mediatifatanimbar.id – Ketua Presidium DPC Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Saumlaki Sanctus Vinsens de Paul, Rais Malisngoran, menegaskan pentingnya keterlibatan masyarakat lokal Tanimbar dalam perekrutan tenaga kerja proyek Blok Masela yang direncanakan mulai beroperasi pada 2030-an.
Menurut Rais, persoalan utama dalam proses perekrutan adalah tidak adanya transparansi mengenai jumlah dan jenis kebutuhan tenaga kerja.
“Semestinya kebutuhan tenaga kerja beserta spesifikasi keahliannya disampaikan secara terbuka kepada publik. Supaya masyarakat tahu dan benar-benar bisa mempersiapkan diri,” tegas Rais.
Ia menambahkan, publikasi kuota kebutuhan tenaga kerja akan membuka peluang lebih besar bagi anak-anak daerah Tanimbar untuk bekerja di Inpex yang adalah Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) proyek Blok Masela.
Rais, pemuda asal Desa Olilit Raya tersebut, mendesak pihak Inpex untuk lebih transparan sekaligus memberikan prioritas kepada masyarakat lokal. Ia juga menyoroti bahwa berbagai upaya pelatihan yang dilakukan pemerintah daerah belum menjamin anak-anak Tanimbar direkrut.
“Anak-anak Tanimbar lulusan AK Migas Cepu sudah enam angkatan, ada juga pelatihan tenaga security, tenaga las, dan lain-lain. Semuanya dijanjikan akan bekerja di Blok Masela. Tapi jaminannya apa?” ujarnya dengan nada kritis.
Rais pun menyampaikan harapannya langsung kepada Menteri Investasi/ Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, agar memastikan keterlibatan masyarakat Tanimbar dalam proyek tersebut.
“Pak Menteri, kami anak-anak Tanimbar punya kualitas untuk bekerja di Blok Masela, bahkan di jabatan strategis, bukan hanya pekerja kasar. Tolong beri kami kesempatan,” ungkap lulusan Universitas Pattimura Ambon ini.
Baginya, pemberdayaan tenaga kerja lokal adalah kunci agar proyek Blok Masela dapat memberikan kontribusi nyata bagi pengentasan kemiskinan di Tanimbar.
“Jangan kasih kami bantuan terus. Kami butuh pekerjaan, karena kami mampu bekerja,” tegasnya.
Rais menegaskan, PMKRI Saumlaki berkomitmen untuk terus mengawal kepentingan masyarakat Tanimbar dalam proyek raksasa tersebut.
“PMKRI akan berjuang dan mengawal agar anak-anak Tanimbar benar-benar dilibatkan dalam Blok Masela,” serunya.
Ia juga memastikan akan berkoordinasi dengan Pengurus Pusat PMKRI, khususnya bidang Gerakan Kemasyarakatan (GERMAS), untuk ikut mengawal proses pengoperasian Blok Masela agar masyarakat Tanimbar mendapat prioritas dalam pengisian jabatan strategis maupun tenaga kerja lainnya.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan PP PMKRI bidang Germas untuk memastikan masyarakat Tanimbar diutamakan dalam perekrutan tenaga kerja Blok Masela,” tutup Rais.
(TT-04)
Saumlaki, mediatifatanimbar.id — Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Kepulauan Tanimbar Kompol Emus Minanlarat, SH menyatakan…
Saumlaki, Mediatifatanimbar.id — Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku menyatakan dukungan…
Saumlaki, Mediatifatanimbar.id — Sejumlah warga yang mewakili umat Kuasi Paroki Tritunggal Maha Kudus Sifnane, Kecamatan…
Saumlaki, Mediatifatanimbar.id - Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kabupaten Kepulauan Tanimbar siap…
Arui Das, Mediatifatanimbar.id – Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar, dr. Juliana C. Ratuanak, menghadiri langsung…
Saumlaki, Mediatifatanimbar.id -Pengresmian Cold Storage PT. Indo Ocean Fisheries, Kamis (2/10/2025) di Pelabuhan Ukurlaran tidak…