Saumlaki, mediatifatanimbar.id- Polsek Kormomolin Kabupaten Kepulauan Tanimbar di bawah Pimpinan Kapolsek IPTU EVERARDUS FASSE menggelar giat KRYD (Kegiatan Rutin Yang diTingkatkan) dan patroli dialogis yang bertujuan untuk mengantisipasi sitkambtibmas di wilayah hukum Polsek Kormomolin, Selasa 14/01/2025 pkl 20.30 WIT, bertempat di Mapolsek Kormomolin.
Apel kesiapan Pelaksanaan Cipta Kondisi dipimpin langsung oleh IPTU EVERARDUS FASSE dan diikuti oleh 7 (Tujuh) Personil Polsek Kormomolin.
Kendaraan yang digunakan dalam kegiatan patroli tersebut sebanyak 4 (empat) unit antara lain, 1 unit ranmor R4 dan 3 unit ranmor R2.
Patroli dialogis tersebut dengan rute titik star, Mapolsek Kormomolin menuju Desa Lorwembun, Desa Alusi Batjas, Desa Alusi Tamrian Desa Alusi Bukjalim dan Desa Alusi Kelaan.
Personil Polsek Kormomolin yang terlibat langsung dalam patroli dialogis tersebut antara lain :
Kapolsek Kormomolin IPTU EVERARDUS FASSE, Ps. Kanit Samapta AIPDA PAULINUS M.ATDJAS, AIPDA MOSES REFWALU, BRIPKA EWIN NUNUMETE, BRIPKA DASRUN ZAFAR, BRIGPOL FAUJI UMATERNATE dan BRIPTU PETRUS NAHARAWARIN.
Di setiap desa yang kunjungi Pak Kapolsek bersama anggotanya sekaligus menghampiri warga dan menyampaikan terkait peristiwa yang terjadi pada hari Minggu tanggal 12 Januari 2024 di Kota Ambon tepatnya di Tugu Trikora sebagai bentuk antisipatif terhadap kejadian-kejadian yang tidak diinginkan.
“Terkait peristiwa yang terjadi di kota Ambon tersebut murni dari kenakalan remaja yang sudah dipengaruhi minuman keras dan melakukan aksi balap liar sehingga terjadinya tawuran antar pemuda,” ujar IPTU EVERARDUS.
Selain itu dirinya selalu mengimbau warga desa agar patut menjaga keamanan desa dan harus menghindari hal-hal yang tidak menguntungkan, sehingga terhindar dari urusan hukum.
“Jangan mudah terprovokasi dengan isu yang belum dipastikan kebenarannya atau isu Hoax,” tandas Kapolsek.
Pada kesempatan bertemu warga, juga dibacakan imbauan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Maluku dalam menyikapi konflik yang terjadi di Kota Ambon kepada warga dengan sejumlah ketentuan sebagai berikut:
– Bentrok tersebut tidak boleh dikaitkan dengan isu Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan (SARA).
– Kepada seluruh masyarakat dan lebih khusus Umat Islam agar senantiasa menahan diri, selalu menjaga keamanan, ketertiban dan keharmonisan di lingkungan masing-masing.
– Apabila melihat dan mendengar hal-hal yang mencurigakan akan berpotensi mengganggu stabilitas keamanan, segera melaporkan kepada pihak yang berwajib.
– Saat ini kondisi Kota Ambon telah kembali normal, aman dan terkendali seperti sedia kala. Diharapkan Basudara Katong Samua selalu waspada dan menghindari hal-hal yang provokatif maupun ujaran kebencian dan permusuhan yang berpotensi menganggu keamanan dan ketertiban masyarakat, teristimewa berita- berita hoaks yang berseliweran di media sosial.
– Menyerahkan segala proses terkait penyelesaian bentrok tersebut kepada aparat keamanan dan pihak terkait untuk diselesaikan sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
Juga dihimbau kepada warga agar menjaga kebersihan di lingkungan tempat tinggal.
“Buanglah sampah pada tempatnya mengingat pada saat ini sedang musim hujan, karena sejumlah desa di wilayah hukum Polsek Kormomolin ini merupakan desa yang rawan akan banjir,” ujarnya.
Pihak Tim Patroli juga menghimbau kepada warga yang berprofesi sebagai petani agar terjaganya Ketahanan Pangan warga dihimbau agar bagaimana mengolah lahan kosong untuk pertanian dan peternakan yang bertujuan menyediakan bahan pangan bagi kebutuhan keluarga maupun kebutuhan masyarakat demi kelangsungan kebutuhan kehidupan jangka panjang.
Pelaksanaan kegiatan patroli berlangsung hingga pukul 23:50 WIT dalam situasi terpantau aman terkendali.
(TT-03)