Ambon, MediaTifaTanimbar.id – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Ambon, Mujahidin, S.Si, mengimbau masyarakat pesisir untuk waspada dan siaga terkait Potensi Banjir Pesisir (ROB) yang diprediksi terjadi pada pertengahan Maret hingga akhir April 2025.
“Kami terus memantau perkembangan dan akan memberikan update terkini. Masyarakat diharapkan memperhatikan peringatan dini BMKG,” tegas Mujahidin dalam rilis resmi, Kamis (10/04/2025).
Diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Ambon mengeluarkan peringatan dini terkait Potensi Banjir Pesisir (ROB) di sejumlah wilayah pesisir Maluku.
Fenomena Bulan Purnama pada 13 April 2025 dan Super New Moon (fase bulan perigee dan bulan baru) pada 27 April 2025 diperkirakan memicu kenaikan muka air laut maksimum yang berpotensi menyebabkan genangan hingga banjir di daerah pesisir.
Berdasarkan pantauan Water Level dan prediksi pasang surut, wilayah yang berpotensi terdampak meliputi, Pesisir Pulau Ambon, Pesisir Maluku Tengah, Pesisir Seram Bagian Timur, Pesisir Maluku Tenggara, Pesisir Kepulauan Tanimbar dan Pesisir Kepulauan Aru.
Periode Waspada
BMKG memprediksi potensi banjir ROB terjadi dalam dua fase: 11–21 April 2025 (dipengaruhi Bulan Purnama) dan 26 April–4 Mei 2025 (dipengaruhi Super New Moon).
Waktu dan intensitas gelombang pasang bervariasi di tiap lokasi, namun dampak utama diperkirakan meliputi gangguan aktivitas bongkar muat di pelabuhan serta genangan di permukiman pesisir.
Himbauan Untuk Masyarakat
Mujahidin mengimbau masyarakat pesisir untuk tidak panik, namun tetap waspada dan siaga, mmperbarui informasi cuaca maritim melalui kanal resmi BMKG (website, media sosial, atau aplikasi Info BMKG dan mengantisipasi dampak dengan menyiapkan langkah mitigasi, terutama bagi yang bermukim di zona rawan ROB.
(TT-10)
