Prestasi Gemilang! Divera Akui Peran Para Guru dan Orang Tua Murid

Saumlaki, mediatifatanimbar.id – Prestasi membanggakan diraih Sekolah Dasar Nasional Katolik (SD Naskat) 1 Santo Ignasius Olilit Timur, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar pada ajang Academy Olimpiade Competition (AOC) yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kepulauan Tanimbar bekerja sama dengan Universitas Lelemuku Saumlaki (UNLESA) dalam rangka Hari Pendidikan Nasional tahun 2025.

Ajang Olimpiade Pendidikan tersebut berfokus pada bidang Literasi Bahasa dan Matematika mengusung tema : “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua,” dan Sub Tema : “Bersinar dalam Literasi dan Numerasi Melalui Kompetisi Bahasa dan Olimpiade Matematika“, berlangsung sejak tangga 2 hingga 20 Mei 2025.

Puncak pelaksanaan AOC yang dilaksanakan di Aula UNLESA pada Sabtu (24/5/2025), SD Nk 1 St. Ignasius Olilit Timur berhasil membawa pulang 1 medali emas, 2 medali perak dan 2 medali perunggu. 

 

Di bidang bahasa, pada lomba Reading Poerty (baca puisi) dalam bahasa Inggris, Auren F. Lalamafu mendapat juara 1 (emas) dan Viktor Kuway mendapat juara 2 (perak). Lomba Describing Picture (menjelaskan gambar) dalam bahasa Inggris, Marselinus Malisngoran mendapat juara 2 (perak). Sedangkan juara 3 (perunggu) diraih oleh Aurensia F. Lalamafu dan Kristina Ngilawayan pada lomba mendongeng.

Pada kompetensi matematika, 4 siswa SD Nk 1 St. Ignasius Olilit Timur dapat melaju hingga babak final bersama 7 siswa yang berasal dari sekolah berbeda. 

Kepala SD NK 1 St. Ignasius Olilit Timur, Divera Rahandity, S.Pd mengaku bangga atas prestasi para siswa serta berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolahnya. 

“Salut untuk para siswa yang meraih medali. Ini menjadi hadiah terbaik bagi para guru, sekolah, orang tua dan juga untuk masyarakat Olilit Timur. Bersama para guru, kami akan tetap berupaya meningkatkan kualitas pendidikan bagi para siswa,” ujar Divera. 

Dirinya mengaku, capaian ini selain karena pendampingan intens para guru, juga tak lepas dari dukungan positif orang tua di rumah yang ikut mengontrol jam belajar anak di rumah.

“Sebagai guru, kami selalu berupaya melakukan pengajaran dan pembinaan yang maksimal. Kami yakin, para siswa berprestasi, juga karena orang tua memperhatikan jam belajar anak di rumah dengan baik,” cetusnya.

(TT-04)