Saumlaki, mediatifatanimbar.id – Pembangunan Pasar Rakyat Olilit di Jalan Pelabuhan Yos Soedarso Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, kini memasuki tahap akhir. Progres pengerjaan bangunan tersebut telah mencapai 97 persen lebih. Hal ini terungkap melalui pantauan langsung media ini dan penjelasan dari perwakilan kontraktor perusahaan ABK, Engbert Sikomena (Ko Eng – sapaan akrab), pada Senin (14/1/2025).
“Pekerjaan saat ini sudah memasuki tahap finishing. Mudah-mudahan selesai lebih cepat dari target waktu yang ditetapkan,” ungkap Ko Eng.
Ia optimis pengerjaan akan selesai sebelum Februari 2025. Beberapa pekerjaan akhir yang sedang dikebut meliputi pengecatan, pengecoran jalan, instalasi pengelolaan air limbah, hingga pemasangan keramik.
“Kami fokus pada penyelesaian tahap-tahap ini, dan sejauh ini progres berjalan sesuai rencana,” tambahnya.
Namun, Ko Eng mengakui, cuaca menjadi salah satu tantangan utama. Pengerjaan luar bangunan seperti pemadatan dan pengecoran jalan sering terhambat oleh karena hujan.
“Kami berharap cuaca mendukung agar pekerjaan ini bisa selesai tanpa hambatan,” katanya.
Proyek pembangunan Pasar Rakyat Olilit merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diharapkan dapat mendukung perekonomian lokal di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku.
“Sebagai penanggung jawab, saya berkomitmen penuh menyelesaikan pembangunan ini tepat waktu demi Maluku dan Tanimbar. Proyek ini penting untuk mendukung pemerintah daerah dalam melayani masyarakat, khususnya para pedagang kaki lima, guna menggerakkan perekonomian daerah,” tegas Ko Eng.
Dengan penyelesaian pasar ini, masyarakat Tanimbar diharapkan segera menikmati fasilitas yang lebih baik untuk aktivitas perdagangan dan pengembangan ekonomi lokal.
Pasar Rakyat Saumlaki, Hadiah Jokowi
Untuk diketahui, Saumlaki merupakan ibu kota dari Kabupaten Kepulauan Tanimbar di Provinsi Maluku. Memiliki luas sekitar 124,1 kilometer persegi, kabupaten ini masih tergolong baru, karena diresmikan setelah terpisah dari Kabupaten Maluku Tenggara pada tahun 2002. Posisi Saumlaki ini tepatnya berada di Pulau Yamdena.
Pembangunan Pasar Rakyat Saumlaki resmi dimulai setelah kunjungan Presiden Ke-7 RI, Joko Widodo ke Saumlaki pada 1-2 September 2022. Kunjungan tersebut menjadi momen penting, di mana perhatian Presiden tertuju pada kondisi pasar lama yang jauh dari standar higienis dan kelayakan sebagai tempat berjualan.
Kondisi fisik bangunan atau lapak penjualan ikan di pasar lama secara konstruksi tidak representatif sebagai pasar yang layak dan bersih. Hal ini juga menjadi keluhan utama beberapa pedagang ikan yang secara langsung disampaikan kepada Presiden Jokowi saat berkunjung ke pasar tersebut.
Presiden Jokowi merespons cepat dengan mendorong pembangunan pasar baru sebagai bagian dari program strategis nasional (PSN), bertujuan untuk meningkatkan fasilitas perdagangan dan mendukung perekonomian lokal di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
(TT-03)
