Saumlaki, mediatifatanimbar.id – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kepulauan Tanimbar menggelar silaturahmi dengan Kepolisian Resor (Polres) Kepulauan Tanimbar pada Selasa (26/5/2025) bertempat di Mapolres.
Pertemuan ini dihadiri oleh Pelaksana Tugas Ketua PWI Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Simon Lolonlun, didampingi tiga orang anggota, dan diterima langsung oleh Wakapolres Kepulauan Tanimbar, Kompol Emus Minanlarat, mewakili Kapolres AKBP Umar Wijaya.
Pertemuan ini bertujuan membangun sinergitas yang sehat antara insan pers dan institusi kepolisian dalam rangka mewujudkan iklim informasi yang sehat, terbuka, dan kondusif di tengah masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Wakapolres Kompol Wilhelmus Bernard Minanlarat, SH menyampaikan apresiasi atas inisiatif PWI Tanimbar untuk menjalin komunikasi yang konstruktif dengan kepolisian.
Ia menegaskan bahwa kehadiran pers sangat penting dalam mendukung stabilitas dan pembangunan daerah.
“Pers adalah salah satu pilar penting dalam pembangunan. Kami berharap, melalui sinergi ini, PWI di Tanimbar dapat terus menjadi mitra strategis kepolisian dalam menyampaikan informasi yang berimbang, mendidik, dan membangun suasana damai di tengah masyarakat,” ujar Kompol Wilhelmus.
Ia juga menambahkan bahwa pihak kepolisian membuka ruang dialog dan kerja sama yang terbuka dengan insan pers, terutama dalam menghadapi tantangan informasi yang cepat dan kadang menimbulkan keresahan publik jika tidak dikelola dengan baik.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Ketua PWI Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Simon Lolonlun, menyampaikan bahwa kunjungan ini adalah bagian dari langkah membangun komunikasi aktif antara PWI dan aparat penegak hukum.
“Kami percaya bahwa tugas jurnalis bukan sekedar menyampaikan informasi, tetapi juga merawat ruang publik yang sehat. Maka dari itu, kerja sama dan keterbukaan dengan pihak kepolisian menjadi sangat penting agar berita yang sampai ke masyarakat benar-benar akurat, adil, dan tidak menimbulkan bias,” kata Simon.
Simon juga menegaskan komitmen PWI Tanimbar untuk terus menguatkan kapasitas para jurnalis, menjaga etika profesi, dan merawat integritas di tengah dinamika arus informasi yang makin kompleks.
Pertemuan ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk menjaga komunikasi yang harmonis serta menjalin koordinasi yang berkesinambungan demi mendukung ketertiban sosial dan pembangunan daerah yang inklusif.
(TT-04)
