Rasa Bahagia Uskup Manokwari – Sorong saat Sambangi Desa Sangliat Dol – Tanimbar

Sangliat Dol, mediatifatanimbar.id – Uskup Hilarius Lega, Uskup Keuskupan Manokwari-Sorong tiba di Saumlaki, Kepulauan Tanimbar, Kamis (3/7/2025) dalam rangka menghadiri Pesta Syukuran 25 Tahun Hidup Membiara Sr. Aurelia Ratuanak, DSY.

Kedatangan Uskup Lega didampingi Pastor Martin Hombahomba dan Pastor Piterson. Ketiganya disambut Pastor Ponsio Ongirwalu (Vikaris Episkopal Tanimbar-Maluku Barat Daya), para pastor di Tanimbar, tetua adat Lorulun dan umat di Bandara Mathilda Batlayeri Saumlaki.  

Dari Bandara Mathilda Batlayeri, rombongan Uskup langsung menuju desa Sangliat Dol Kecamatan Wertamrian. Di sana rombongan Uskup disambut dengan berbagai prosesi adat.

Prosesi Adat Penerimaan Uskup dan Rombongan 

Kawat Dedin sebagai ritual adat pertama dipimpin oleh tuan tanah setempat. Pasir dibubuhkan di dahi Uskup Lega sebagai simbol doa dan perlindungan sebelum menapaki 108 anak tangga batu menuju puncak desa.  

Di puncak, Uskup dan rombongan disambut oleh tarian tradisional dari anak-anak Sekami Stasi Santa Maria Bunda Sangliat Dol. Dengan penuh khidmat, Uskup mendoakan dan memberkati mereka.   

Prosesi dilanjutkan dengan ritual adat di atas perahu batu, memohon perlindungan Tuhan dan leluhur bagi Uskup serta rombongan. 

Usai ritual, Uskup diarak menuju pastoran dengan iringan lagu dan tarian khas Tanimbar.  

Uskup Lega : “Budaya adalah Warisan yang Mulia”

Uskup Lega mengungkapkan kekagumannya terhadap kekayaan budaya Tanimbar.  

“Ini kunjungan kelima saya ke Tanimbar, dan penyambutan seperti ini selalu mengajarkan arti penghormatan yang dalam,” ujarnya. 

Dirinya berterima kasih kepada RD. Nono Suksrisno (Pastor Paroki), tetua adat, dan seluruh masyarakat atas sambutan hangatnya.  

“Kami datang untuk bersyukur bersama Sr. Aurelia. Ini momen istimewa mempererat hubungan antara gereja, adat, dan masyarakat,” tambahnya.  

Sr. Aurelia, biarawati asal Tanimbar yang dua tahun lalu telah selesai menjabat sebagai Kepala SD Santa Maria Regina Waisai, Raja Ampat, tak mampu menyembunyikan kebahagiaannya.  

“Saya bersyukur atas kasih setia Tuhan dan kehadiran Bapa Uskup. Meski hujan turun saat hendak menaiki tangga, semangat kita tak pernah surut,” ucapnya dengan haru.  

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah, dewan gereja, dan umat yang telah mendukung acara ini. 

“Saya yakin leluhur selalu melindungi kita,” katanya.  

Dukungan Masyarakat dan Panitia 

Adriana Koisine, perwakilan Sekami, mengungkapkan kebanggaannya bisa menyambut Uskup dengan tarian. 

Sementara itu, Anggelus Sainlolin, Ketua Panitia, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat.  

“Sr. Aurelia adalah kebanggaan kami, putri ke 6 Sangliat Dol yang menjadi biarawati. Prosesi adat hari ini adalah bentuk penghormatan tertinggi,” ujarnya.  

Rangkaian acara penyambutan, adat dan syukuran akan berlangsung hingga Jumat (4/7/2025), dengan puncak perayaan Misa Syukur di Gereja Stasi Santa Maria Bunda Sangliat Dol. 

Uskup Lega dan rombongan akan kembali ke Sorong pada Minggu (6/7/2025). 

Momen ini tidak hanya menjadi kebahagiaan bagi Sr. Aurelia, tetapi juga memperlihatkan keindahan harmoni antara iman, budaya, dan masyarakat Tanimbar.  

“Semoga perjalanan pelayanan Sr. Aurelia terus menjadi berkat, dan kehadiran Uskup Lega menginspirasi kita semua,” tutup Anggelus Sainlolin.

(TT-10)