Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar
Amdasa, mediatifatanimbar.id –
Kepala Desa Amdasa Kecamatan Wertamrian Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Bonefasus Batmyanik. Mengungkapkan Bahwa Kehadiran Warga Seira asal desa Rumasalut dan Welutu di Desa Amdasa Kecamatan Wertamrian, tujuan untuk memenuhi salah satu tradisi adat Tanimbar yang tentunya tak bisa dipungkiri adalah Panas Pella, Jelas B. Batmyanik kepada wartawan media ini saat di temui di Alun-alun Desa Amdasa, Selasa 28/11/2023.
“Tujuan kunjungan Warga Seira asal Desa Welutu dan Desa Rum Salut di Desa Amdasa pada dini hari, bukan sekedar “Panas Pella” kata Orang tetapi lebih dari itu, Desa Welutu,Desa Rumasalut dan Desa Amdasa adalah merupakan satu gandong, yang tidak bisa dilepas pisahkan satu dengan yang lainnya karena ketiga desa tersebut adalah
Satu Turunan Satu Rahim dan Satu Moyang, tuturnya Bone.
Kegiatan adat tersebut merupakan kunjungan balasan dari Warga Seira lebih khusus Desa Welutu dan Desa Rumasalut di Desa Amdasa, karena pada Tahun 1972 Desa Amdasa sudah melakukan kunjungan lebih awal ke Desa Welutu dan Desa Rumasalut, tambah dia.
Jenjang waktu 52 Tahun yang cukup lama, sehingga keinginan para generasi sekarang untuk membalas kunjungan dari Desa Amdasa tersebut,
dengan satu tujuan adalah demi mempererat ikatan tali persaudaraan antara ketiga Desa tersebut.
Tentu lewat kunjungan tradisi adat Tanimbar inilah, para generasi sekarang akan tahu persis makna Sejarah dari kata panas Pella, dan sekalian diketahui dari mana kita menjadi satu gandong dan dari siapa kita terlahir dari satu Rahim”,tandasnya.
Acara panas pela ketiga desa tersebut berlangsung selama 3 hari dari tanggal 28 hingga tanggal 30 November 2023 mendatang.
Reporter MTT 07.
Editor. Redaksi.
