Saumlaki, Media Tifa Tanimbar – Rapat Kerja Paroki (Rakerpar) Hati Kudus Yesus Olilit Barat resmi dibuka oleh Vikaris Episcopal Kevikepan Kepulauan Tanimbar-Maluku Barat Daya, RD. Ponsio Ongirwalu, di Aula Kanwil Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Jumat (31/1/2025).
Dalam sambutannya, RD. Ponsio menegaskan bahwa Rakerpar ini menjadi bagian penting dalam mengimplementasikan hasil Musyawarah Pastoral Keuskupan Amboina (MUSPASPAS) 2024, dengan visi “Berjalan Bersama Menuju Gereja Katolik Keuskupan Amboina yang Mandiri di Tahun 2043.”
Ia mengajak seluruh peserta untuk menyusun program kerja yang tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga berdampak nyata bagi umat.
Rakerpar ini juga menjadi kesempatan untuk mengevaluasi program kerja Paroki, dengan menekankan pentingnya pendataan umat yang akurat. Basis Integrasi Data Umat Keuskupan (BIDUK) akan menjadi alat utama dalam pemetaan kondisi umat dan perencanaan pastoral.
“Data terbaru menunjukkan bahwa Paroki Hati Kudus Yesus Olilit Barat memiliki 717 kepala keluarga dengan total umat sebanyak 2.756 jiwa,” bebernya.
Dalam arahannya, RD. Ponsio menjelaskan bahwa masa jabatan Ketua Rukun, Dewan Pastoral Paroki (DPP), dan Pastor Paroki diperpanjang hingga tahun 2027.
Kebijakan ini bertujuan untuk memberikan stabilitas dalam perencanaan strategis serta memastikan program kerja dapat berjalan dengan lebih baik.
Di sisi lain, Rakerpar ini juga membahas berbagai tantangan sosial yang dihadapi umat di Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Salah satu isu utama yang disoroti adalah tingginya angka stunting di daerah ini, dengan 595 anak tercatat mengalami gizi buruk per Maret 2023. Gereja diharapkan dapat mengambil peran lebih aktif dalam mendukung program peningkatan gizi dan kesehatan anak.
Masalah pendidikan juga menjadi perhatian, di mana faktor ekonomi masih menjadi penyebab utama banyak anak putus sekolah.
Menurutnya, gereja didorong untuk mencari solusi, termasuk dalam bentuk beasiswa atau pendampingan bagi keluarga kurang mampu. Selain itu, kekerasan terhadap perempuan dan anak terus meningkat, menjadikannya sebagai salah satu tantangan serius yang perlu diatasi dengan pendekatan pastoral dan advokasi yang lebih kuat.
Dalam hal kehidupan berkeluarga, Vikaris Episcopal menyoroti fenomena perkawinan yang tidak sesuai dengan ajaran Gereja, seperti hidup bersama tanpa pernikahan resmi, pernikahan di bawah umur, hingga kasus perselingkuhan yang merusak nilai sakramental perkawinan.
“DPP dan para pemimpin umat diminta untuk memperkuat pendampingan bagi pasangan yang akan menikah, serta meningkatkan pemahaman umat tentang pentingnya membangun keluarga yang berlandaskan iman Katolik,” katanya.
Sebagai langkah konkret menuju paroki yang mandiri, beberapa kebijakan akan mulai diterapkan, termasuk Doa Rukun wajib setiap Kamis pukul 07.00–08.00 WIT, jam belajar malam bagi anak sekolah dengan dukungan pemerintah desa dan orang tua, serta peningkatan administrasi paroki melalui pengumpulan Kartu Keluarga untuk melengkapi data BIDUK.
Baca juga : https://mediatifatanimbar.id/daerah/dpp-hky-olba-gelar-raker-susun-program-untuk-paroki-mandiri/
RD. Ponsio yang bertugas sebagai pastor Paroki Hati Kudus Yesus Olilit Barat ini menekankan bahwa Rakerpar ini bukan sekadar ajang pertemuan tahunan, tetapi harus mampu menghasilkan program-program nyata yang benar-benar menjawab kebutuhan umat.
Ia mengajak seluruh peserta untuk aktif berdiskusi, memberikan masukan yang membangun, dan berkontribusi dalam mewujudkan gereja yang semakin kuat dan mandiri di masa depan.
(TT : 01)
Saumlaki, mediatifatanimbar.id – Komisariat Cabang (Komcab) Pemuda Katolik Kabupaten Kepulauan Tanimbar menyatakan dukungannya terhadap kegiatan…
Saumlaki, mediatifatanimbar.id - Penataan birokrasi yang dilakukan oleh Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Tanimbar, Ricky…
Arui Bab, mediatifatanimbar.id - Penyaluran bantuan sosial (bansos) tahun 2025 di Kabupaten Kepulauan Tanimbar tak…
Kelaan, mediatifatanimbar.id – Pemerintah Desa (Pemdes) dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Kelaan, Kecamatan Tanimbar…
Saumlaki, mediatifatanimbar.id – Kedatangan Pastor Geehardus Jozef Antonius Egging, MSC, seorang misionaris berusia 80 tahun…
Saumlaki, mediatifatanimbar.id - Kepolisian Resor (Polres) Kepulauan Tanimbar terus berupaya melakukan berbagai kegiatan guna menciptakan…